🔥 Diskusi Menarik

Batuk tak kunjung sembuh

Dok mau tanya tanggal 25 September anak mulai demam dan batuk ringan, selama 3 hari minum obat penurun demam dan batuk dibeli dari apotik, demam turun batuk masih

Setelah 3 hari batuk mulai intens, dibawa lah kesalah satu klinik dikasih obat penurun demam, obat radang, batuk dan antibiotik

Obat habis demam turun, tapi masih sekali dua kali batuk

3 hari setelah obat habis anak demam lagi dan batuk

2 hari ini panasnya hanya siang saja tidak saya beri obat lagi, hanya dikasih air kelapa dan banyak minum air putih demamnya turun

Minta solusinya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami betapa khawatirnya Anda ketika anak mengalami demam dan batuk yang berkepanjangan. Mari kita telaah situasi ini dengan lebih mendalam.

Dari penjelasan yang Anda berikan, anak Anda mulai demam dan batuk ringan sejak tanggal 25 September, dan setelah beberapa hari, meskipun demamnya turun, batuknya masih ada. Ini adalah hal yang cukup umum terjadi, terutama ketika anak mengalami infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu. Batuk sering kali merupakan bagian dari proses penyembuhan, tetapi tetap penting untuk memantau gejalanya.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan batuk dan demam anak Anda:

  1. Istirahat yang Cukup: Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat sangat penting untuk membantu tubuhnya melawan infeksi. Jika anak tampak lelah atau tidak aktif, mungkin lebih baik untuk membiarkannya beristirahat di rumah.

  2. Hidrasi yang Baik: Anda sudah melakukan hal yang tepat dengan memberikan air kelapa dan banyak minum air putih. Pastikan anak tetap terhidrasi dengan baik, karena dehidrasi dapat memperburuk kondisi.

  3. Madu untuk Batuk: Jika anak berusia di atas satu tahun, Anda bisa mencoba memberikan satu sendok teh madu. Madu dapat membantu meredakan batuk dan juga memberikan efek menenangkan pada tenggorokan.

  4. Posisi Tidur yang Nyaman: Cobalah untuk mengganjal kepala anak dengan bantal agar posisinya sedikit lebih tinggi saat tidur. Ini dapat membantu mengurangi penumpukan lendir di tenggorokan yang bisa menyebabkan batuk.

  5. Hindari Pemicu Batuk: Perhatikan makanan dan minuman yang dapat memperburuk batuk, seperti makanan manis atau dingin. Sebaiknya berikan makanan berkuah hangat yang dapat membantu meredakan tenggorokan.

  6. Pemantauan Gejala: Jika demam anak tidak kunjung reda atau jika batuknya semakin parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Anda harus waspada jika anak menunjukkan gejala seperti kesulitan bernapas, batuk berdarah, atau jika demamnya sangat tinggi.

  7. Konsultasi ke Dokter: Mengingat anak Anda sudah mengalami demam dan batuk yang berkepanjangan, jika gejalanya tidak membaik dalam waktu dekat, sebaiknya Anda membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ini penting untuk memastikan tidak ada infeksi yang lebih serius yang perlu ditangani.

Saya harap saran-saran ini dapat membantu Anda dan anak Anda merasa lebih baik. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda ingin mendiskusikan lebih dalam mengenai kondisi anak, jangan ragu untuk bertanya. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan saya di sini untuk membantu Anda.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan