Balita makan telur

Anak saya umur 2,5thn tiap hari makan telur satu hari kadang habis rata rata 4,5,6 butir..apakan berbahaya ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
2

2 komentar

Hallo Nanik arnova, terima kasih atas pertanyaan nya.

Memberikan anak usia 2,5 tahun telur 4–6 butir per hari setiap hari bisa berisiko, meskipun telur adalah sumber protein dan nutrisi yang baik.

Kelebihan Telur:

  • Sumber protein berkualitas tinggi
  • Mengandung kolin untuk perkembangan otak
  • Kaya akan vitamin D, B12, zat besi, dan selenium

Namun, jika terlalu banyak:

1. Risiko kelebihan kolesterol:

  • Satu butir telur mengandung ± 186 mg kolesterol (terutama di kuning telur)
  • Anak usia 1–3 tahun hanya butuh sekitar 300 mg kolesterol/hari
  • Jika makan 4–6 telur per hari = 744–1116 mg kolesterol → melebihi batas aman

Terlalu banyak kolesterol tidak langsung menyebabkan penyakit jantung pada anak, tapi bisa membentuk kebiasaan makan berisiko di kemudian hari.


2. Asupan gizi jadi tidak seimbang:

  • Anak bisa jadi menolak makanan lain (sayur, buah, karbohidrat) karena kenyang dengan telur
  • Pola makan seperti ini bisa menyebabkan:
  • Kekurangan serat → susah BAB
  • Kekurangan vitamin dan mineral lainnya


3. Risiko alergi atau sensitivitas (jika ada riwayat):

  • Jika anak sensitif, terlalu banyak telur bisa memicu ruam, diare, atau gangguan pencernaan


Rekomendasi Aman:

  • Untuk anak usia 1–3 tahun, cukup 1 butir telur per hari, maksimal 1–2 butir/hari sesekali
  • Berikan variasi protein lain: ikan, ayam, tempe, tahu, daging, kacang-kacangan
  • Tetap penuhi kebutuhan sayur, buah, dan karbohidrat


Jika anak sangat suka telur:

  • Coba beri telur campuran, misal omelet dengan sayur, nasi goreng telur dengan potongan wortel/daging
  • Batasi kuning telur → misal 1 kuning + 1-2 putih telur saja


Makan telur setiap hari masih boleh, tapi 4–6 butir per hari terlalu banyak untuk anak usia 2,5 tahun. Kurangi porsinya secara bertahap dan seimbangkan dengan makanan lain agar tumbuh kembang anak optimal.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Konsumsi telur berlebihan pada balita usia 2,5 tahun bisa berbahaya. Sebaiknya batasi konsumsi telur anak Anda:

Anak sehat usia tersebut boleh mengonsumsi telur setiap hari dalam batas wajar, asalkan tidak ada alergi. Telur memang kaya protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk pertumbuhan. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kolesterol tinggi, risiko penyakit jantung, alergi, gangguan pencernaan, dan kelebihan nutrisi tertentu. Satu butir telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol. Batas maksimal konsumsi telur adalah enam butir per minggu. Jika anak Anda mengonsumsi 4-6 butir telur setiap hari, ini jauh melebihi batas yang disarankan. Selain itu, konsumsi telur berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, memperparah jerawat, menyebabkan kelebihan berat badan, ketidakseimbangan hormon (jika telur nonorganik), dan memicu alergi pada anak yang memiliki alergi makanan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai jumlah telur yang aman untuk anak Anda, dengan mempertimbangkan kondisi kesehatannya secara keseluruhan. Penting untuk memperhatikan keseimbangan pola makan anak dan memastikan ia mendapatkan nutrisi yang cukup dari sumber makanan lain seperti sayuran dan buah-buahan.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan