Balita makan telur
Anak saya umur 2,5thn tiap hari makan telur satu hari kadang habis rata rata 4,5,6 butir..apakan berbahaya ya dok?
Anak saya umur 2,5thn tiap hari makan telur satu hari kadang habis rata rata 4,5,6 butir..apakan berbahaya ya dok?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Nanik arnova, terima kasih atas pertanyaan nya.
Memberikan anak usia 2,5 tahun telur 4–6 butir per hari setiap hari bisa berisiko, meskipun telur adalah sumber protein dan nutrisi yang baik.
Kelebihan Telur:
Namun, jika terlalu banyak:
1. Risiko kelebihan kolesterol:
Terlalu banyak kolesterol tidak langsung menyebabkan penyakit jantung pada anak, tapi bisa membentuk kebiasaan makan berisiko di kemudian hari.
2. Asupan gizi jadi tidak seimbang:
3. Risiko alergi atau sensitivitas (jika ada riwayat):
Rekomendasi Aman:
Jika anak sangat suka telur:
Makan telur setiap hari masih boleh, tapi 4–6 butir per hari terlalu banyak untuk anak usia 2,5 tahun. Kurangi porsinya secara bertahap dan seimbangkan dengan makanan lain agar tumbuh kembang anak optimal.
Anak sehat usia tersebut boleh mengonsumsi telur setiap hari dalam batas wajar, asalkan tidak ada alergi. Telur memang kaya protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk pertumbuhan. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kolesterol tinggi, risiko penyakit jantung, alergi, gangguan pencernaan, dan kelebihan nutrisi tertentu. Satu butir telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol. Batas maksimal konsumsi telur adalah enam butir per minggu. Jika anak Anda mengonsumsi 4-6 butir telur setiap hari, ini jauh melebihi batas yang disarankan. Selain itu, konsumsi telur berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, memperparah jerawat, menyebabkan kelebihan berat badan, ketidakseimbangan hormon (jika telur nonorganik), dan memicu alergi pada anak yang memiliki alergi makanan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai jumlah telur yang aman untuk anak Anda, dengan mempertimbangkan kondisi kesehatannya secara keseluruhan. Penting untuk memperhatikan keseimbangan pola makan anak dan memastikan ia mendapatkan nutrisi yang cukup dari sumber makanan lain seperti sayuran dan buah-buahan.
Related content