bagaimana mengubah sikap anak yang suka berbohong dan mencuri
saya memilki adik yang saat ini sedang berada di kelas 6 sd, sedari kecil ibu sering memberi nya jajan ketimbang saudara2 yang lain, entah sejak kapan adik memliki kebiasaan untuk mencuri uang ketika ia tidak diberikan uang jajan, selama ini orang tua saya menerapkan hukuman dengan pukulan yang baru2 ini mulai jarang diterapkan, kira2 bagaimana cara agar adik saya bisa terlepas dr kebiasaan mencuri tanpa harus dilakukan kekerasan ya dok?
Halo Suka Belajar, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya memahami kekecewaan yang anda rasakan. Sebagai kakak, tentu akan kecewa dan khawatir apabila adiknya berperilaku bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan. Perilaku tersebut perlu dihadapi dengan tegas sejak dini agar tidak menjadi kebiasaan buruk yang berlangsung hingga dewasa nantinya.
Namun, yang perlu diperhatikan bahwa terdapat berbagai kemungkinan dibalik perilaku anak yang sering berbohong dan mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, sehingga anda, orang tua, anggota keluarga lainnya perlu bijaksana dalam menyikapi hal tersebut. Dengan kata lain, orang dewasa disekitarnya tidak langsung memarahi, menghakimi, atau memberikan “label” negatif kepada anak.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendisiplinkan anak agar tidak mengulang perilaku tersebut, yaitu mengajak anak berdiskusi mengenai alasan melakukan perilaku berbohong atau mengambil barang milik orang lain, kemudian dapat ditanyakan mengenai pikiran, perasaan dan harapannya setelah anak melakukan hal tersebut. Bisa saja anak meniru dari lingkungan untuk mendapatkan hal yang diinginkan, atau anak belum mengerti mengenai konsekuensi dari perilakunya, atau bisa juga karena anak memiliki kecenderungan gangguan perilaku kleptomania sehingga sangat perlu untuk mencari penyebab anak berperilaku seperti itu.
Anda dan Orang tua juga dapat membantu mengembangkan pemikiran anak bahwa perilakunya keliru dan terdapat konsekuensi yang akan diterima jika terus-menerus melakukan hal tersebut, serta membimbing anak agar terbiasa mengembalikan barang yang diambilnya kemudian meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. Luangkan waktu untuk berdiskusi bersama seluruh anggota keluarga, dan bersama-sama membuat aturan yang berlaku dalam keluarga. Orang tua juga dapat menerapkan hukuman yang membuat anak jera apabila anak masih mengulangi perbuatannya. Namun, apabila anak berhasil menunjukkan perubahan perilaku yang positif jangan lupa untuk memberikan apresiasi, berupa pujian, pelukan, dan semacamnya agar anak termotivasi untuk mengulangi perbuatan baiknya kembali.
Jangan ragu untuk memeriksakan adik anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.