Bab pada newborn

Dok mau tanya, bayi aku umur 26 hari, hari ini sudah 3 kali bab dengan tekstur seperti di gambar, kira2 ini termasuk diare atau bagaimana dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo Melda Asyiifa, terima kasih atas pertanyaan nya.


### BAB Bayi Umur 26 Hari – Normal atau Diare?

Pada bayi baru lahir, terutama yang **ASI eksklusif**, BAB bisa:

* **Sering (3–10 kali sehari)**,

* Teksturnya **lembek sampai cair**,

* Warnanya kuning cerah, kadang kehijauan,

* Bisa berbuih atau tampak seperti ada biji-biji (butiran susu yang tidak tercerna).


**Itu normal.** Bukan diare jika:

* Bayi tetap aktif, menyusu baik,

* Tidak rewel terus menerus,

* Tidak dehidrasi (mulut tidak kering, tidak lemas, masih pipis seperti biasa).


Namun, bisa dicurigai **diare** jika:

* Frekuensinya meningkat mendadak jauh lebih banyak dari biasanya (misal biasanya 3x, jadi 10x dalam sehari),

* Konsistensinya **sangat cair seperti air**,

* Warna berubah (hijau tua, berdarah, atau lendir banyak),

* Bayi jadi **lemas, malas menyusu**, atau **dehidrasi**.

4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Frekuensi BAB pada bayi memang bervariasi, tetapi perubahan tekstur feses bisa menjadi perhatian. Pada bayi usia 26 hari, BAB 3 kali sehari dengan tekstur seperti yang Anda gambarkan bisa jadi merupakan tanda diare:

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Frekuensi dan Tekstur: Bayi baru lahir biasanya BAB lebih sering, tetapi jika teksturnya sangat cair dan berbeda dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi diare.
  • Tanda-tanda Diare: Perhatikan apakah ada tanda-tanda lain seperti feses berair, berbau busuk, atau bayi menjadi rewel.
  • Dehidrasi: Waspadai tanda-tanda dehidrasi seperti urine yang lebih sedikit dan berwarna gelap, bibir kering, mata cekung, dan bayi tampak lemas. Rekomendasi:
  1. Konsultasi Dokter: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan apakah ini benar diare dan mencari tahu penyebabnya. Dokter akan dapat memberikan penanganan yang tepat.
  2. Pemberian ASI: Tetap berikan ASI sesering mungkin karena ASI membantu menjaga hidrasi dan memberikan nutrisi penting.
  3. Hindari Obat Diare: Jangan memberikan obat diare tanpa rekomendasi dokter, karena beberapa obat bisa berbahaya bagi bayi.
  4. Pantau Kondisi Bayi: Amati terus frekuensi BAB, tekstur feses, dan tanda-tanda dehidrasi. Jika diare berlanjut lebih dari 3 hari, ada muntah, atau ada darah dalam feses, segera bawa bayi ke dokter.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan