🔥 Diskusi Menarik

Autism ringan

Dokter..anak saya di diagnosis autis ringan. Namun..setelah terapi mengapa perilaku jadi lebih buruk ya?


Sebelumnya sudah 6 bulan..tidak melempar barang.namun..setelah terapi..kenapa jadi agresif?


Usia 4.5 tahun..ada speech delay juga..tks

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Terkait hal tersebut sebaiknya dikonsultasikan kepada terapis atau psikolog anak yang mendampingi agar menemukan evaluasi yang tepat.


Saat anak mengalami keterbatasan dalam mengekspresikan emosi dan pikiran, ia akan cenderung menunjukkan perilaku agresif. Perilaku melempar barang biasanya terjadi saat anak merasa merah, kesal, dsb. Di tambah lagi anak mengalami speech delay yang tentu saja mempengaruhi munculnya perilaku agresif.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari informasi yang Anda berikan, mungkin perilaku anak Anda yang menjadi lebih buruk setelah terapi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan perilaku ini bisa terjadi karena anak Anda mungkin mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi selama terapi. Terapi autisme bisa melibatkan perubahan rutinitas, interaksi dengan orang baru, atau stimulasi yang berbeda, yang mungkin membuat anak merasa stres atau tidak nyaman.

Selain itu, terapi autisme juga bisa memunculkan perilaku agresif pada beberapa anak, terutama jika mereka kesulitan dalam mengungkapkan emosi atau kebutuhan mereka. Mungkin anak Anda merasa frustrasi atau cemas selama terapi, yang bisa menyebabkan perilaku agresif.

Penting untuk berkomunikasi dengan terapis anak Anda untuk memahami lebih lanjut tentang perubahan perilaku yang terjadi dan mencari solusi yang sesuai. Terapis mungkin dapat memberikan strategi atau teknik yang membantu mengelola perilaku anak Anda selama terapi.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan apakah ada faktor lain di lingkungan anak yang mungkin mempengaruhi perilaku mereka, seperti perubahan dalam rutinitas harian, stres di rumah, atau faktor eksternal lainnya.

Jika perilaku anak Anda terus memburuk atau Anda merasa khawatir, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau terapis anak untuk mendapatkan saran dan bantuan lebih lanjut. Semoga anak Anda dapat mengatasi tantangan ini dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan