Atta ,

Dok klo anak stip pada saat demam tinggi itu org tua hrs gmn biar g panik

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
24
2

2 komentar

Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya....


Kejang demam merupakan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh 38° C atau lebih yang disebabkan proses di luar otak. Sebagian besar kejang demam terjadi pada usia 6 bulan sampai 5 tahun. Ciri khas kejang demam adalah demamnya mendahului kejang, pada saat kejang anak masih demam, dan setelah kejang anak langsung sadar kembali.


Penyebab kejang demam adalah demam yang terjadi secara mendadak. Demam dapat disebabkan infeksi bakteri atau virus, misalnya infeksi saluran napas atas. Tidak diketahui secara pasti mengapa demam dapat menyebabkan kejang pada satu anak dan tidak pada anak lainnya, namun diduga ada faktor genetik yang berperan.


Setiap anak juga memiliki suhu ambang kejang yang berbeda: ada yang kejang pada suhu 38°C, ada pula yang baru mengalami kejang pada suhu 40°C. Itulah mengapa pada saat anak demam tinggi sebaiknya segera atasi dengan pemberian obat penurun demam.


Nah pada saat anak terlanjur mengalami kejang, pastikan hal-hal berikut:

1. Jangan panik, supaya dapat berpikir jernih.

2. Amankan kondisi sekitar, jauhkan anak dari benda-benda tajam dan membahayakan, termasuk cek dalam mulut anak apakah ada benda-benda yang tersangkut, jika tidak ada, miringkan anak ke kiri pada saat kejang.

3. Hindari memasukkan benda apapun ke dalam mulut atau memberikan minum karena dapat melukai bahkan membuat tersedak.

4. Pahami pola apakah diam atau kelojotan dan lama anak mengalami kejang. Bila perlu videokan.

5. Segera bawa anak ke IGD RS terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

6. Apabila kejang sudah berhenti sebelum sempat dibawa ke IGD RS, pahami kondisi pasca kejang, apakah anak langsung menangis, muntah, dan sebagainya, nantinya ceritakan ke dokter saat ke IGD RS.


Demikian semoga membantu...

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Demam pada anak dapat membuat orang tua khawatir, tetapi penting untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi demam tinggi pada anak:
  1. Gunakan termometer: Gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh anak dengan akurat. Suhu tubuh di atas 38°C dianggap demam pada anak.

  2. Berikan cairan yang cukup: Pastikan anak tetap terhidrasi dengan memberikan cairan yang cukup seperti air putih, ASI, atau formula. Jika anak sulit minum, Anda dapat memberikan cairan dalam bentuk es batu atau es serut.

  3. Kenakan pakaian yang nyaman: Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman pada anak agar suhu tubuhnya dapat terkendali dengan baik.

  4. Berikan obat penurun demam: Jika suhu tubuh anak sangat tinggi atau anak merasa sangat tidak nyaman, Anda dapat memberikan obat penurun demam yang sesuai dengan dosis yang tepat sesuai petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan obat.

  5. Berikan kompres: Anda dapat memberikan kompres dengan air hangat pada dahi atau seluruh tubuh anak untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya.

  6. Perhatikan gejala lain: Selain demam, perhatikan juga gejala lain yang mungkin dialami anak seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau gejala lain yang mengkhawatirkan. Jika gejala semakin parah atau tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter.

  7. Jaga kebersihan: Pastikan anak tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.

Jika demam anak tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau jika anak mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti kejang, kesulitan bernapas, atau kehilangan kesadaran, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan