🔥 Diskusi Menarik

Anak usia 5thn

Hallo dok akhir" ini anak saya kayak lemes tidak seperti biasa.e mutah nafsu makannya berkurang bibir pecah" . Kenapa y dok??? Anak saya umur 5thn

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Dehidrasi atau kurang cairan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari cuaca, aktivitas fisik, hingga penyakit tertentu. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi salah satu kelompok yang rentan mengalami dehidrasi adalah anak-anak. Hal ini dapat terjadi karena tubuhnya lebih peka terhadap perubahan kadar air dan mineral dalam tubuh.

Beberapa Gejala Dehidrasi pada Anak

Ada beberapa gejala dehidrasi pada anak yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh orang tua, yaitu:

  • Mulut anak tampak kering dan bibirnya pecah-pecah
  • Tampak sangat haus atau tidak mau minum sama sekali
  • Mata anak terlihat lebih cekung
  • Urinenya berwarna pekat
  • Frekuensi buang air kecil menjadi jarang, bahkan tidak buang air kecil selama lebih dari 6–8 jam
  • Sering mengantuk dan lebih lemas
  • Kulit anak tampak lebih kering dan tubuhnya terasa dingin
  • Frekuensi napasnya menjadi lebih cepat dan lebih dalam

Apabila beberapa gejala dehidrasi di atas dialami Si Kecil, Anda perlu segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menghindari terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan nyawa Si Kecil.

Cara Mengatasi Dehidrasi pada Anak

Saat anak mengalami gejala dehidrasi ringan, meliputi haus, mulut kering, dan tampak lemas, sebenarnya Anda masih bisa melakukan beberapa penanganan awal untuk meringankan gejala dehidrasi pada Si Kecil, yaitu:

1. Berikan asupan cairan yang cukup

Memberikan asupan cairan, seperti air putih, kuah, atau sup, dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi dehidrasi pada anak. Selain itu, Anda juga perlu memberikan cairan rehidrasi berupa larutan oralit.

Pemberian cairan tersebut bertujuan untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh. Agar tidak salah dalam pemberian oralit, pastikan Anda mengikuti petunjuk pemakaian sesuai anjuran di kemasan, ya.

2. Berikan asupan buah yang mengandung banyak air

Anda juga bisa memberikan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, jeruk, dan stroberi. Cara ini cukup efektif untuk mengatasi dehidrasi ringan pada Si Kecil.

3. Pastikan mendapat istirahat yang cukup

Setelah mendapatkan asupan cairan yang memadai, pastikan Si Kecil beristirahat yang cukup. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihannya. Jangan biarkan ia terlalu sering bermain, apalagi di cuaca yang panas.

4. Hindari memberinya minuman berkafein

Saat mengalami dehidrasi, sebaiknya hindari memberi anak minuman berkafein karena dapat memperburuk kondisinya. Beberapa minuman yang mengandung kafein adalah teh, minuman bersoda, dan minuman dari cokelat.

Itulah beragam gejala dehidrasi pada anak dan langkah awal mengatasinya. Namun, bila Si Kecil mengalami gejala dehidrasi dan semakin memburuk atau disertai muntah dan diare secara terus-menerus selama 24 jam, segeralah bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gejala yang Anda sebutkan pada anak Anda, seperti lemas, muntah, nafsu makan berkurang, dan bibir pecah, bisa merupakan tanda-tanda berbagai kondisi kesehatan yang berbeda. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk infeksi virus atau bakteri, gangguan pencernaan, alergi makanan, atau masalah kesehatan lainnya.

Saya sarankan Anda segera membawa anak Anda ke dokter atau spesialis anak untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan untuk menentukan penyebab gejala tersebut dan memberikan perawatan yang sesuai.

Jangan tunda untuk mencari bantuan medis jika gejala tersebut terus berlanjut atau memburuk. Semoga anak Anda segera pulih dan mendapatkan perawatan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan