cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
anak trauma mpasi
pagi Dok, anak saya usia 7 bulan, Asi eksklusif dan skrng sdgn Mpasi, smpat trauma krn sy pksa mkn, apakah Asi cukup? skrg saya msih coba kasi sdkt , saya ganti bntyk alay mkn nya, baru 1/2 sndk mkn bayi. , berikutnya sdh GTM lagi, bayi sy cukup aktif, tp jg kwahatir takut bb nya tdk bertambah dan kurang gizi
2 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Terima kasih pertanyaannya.
Kebutuhan nutrisi bayi usia 7 bulan meliputi ASI dan MPASI. ASI masih diberikan sebesar 70% dari total kebutuhan kalorinya. Meski pada usia ini ia sudah mulai konsumsi MPASI, ia tetap memerlukan ASI. Berikut jumlah yang si Kecil butuhkan: Kebutuhan ASI bayi 7 bulan: 600-800 ml/hari. Kebutuhan ASI bayi 8 bulan: 600-800 ml/hari
Selain itu, bayi usia 7 bulan juga perlu mendapatkan asupan protein hewani, seperti daging sapi, ayam, ikan, hati sapi atau ayam, dan telur. Protein hewani penting untuk mencegah risiko stunting.
Beberapa jenis sayuran yang baik untuk MPASI bayi usia 7 bulan, antara lain:
Brokoli, Wortel, Bayam, Labu siam, Labu kuning, Buncis, Kembang kol, Tomat
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai trauma yang dialami anak saat makan dan juga kekhawatiran tentang kecukupan gizi serta pertumbuhan berat badannya.Pada usia 7 bulan, anak seharusnya mulai mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Jika anak Anda mengalami trauma saat makan, penting untuk mendekatinya dengan lembut dan sabar. Cobalah untuk tidak memaksanya makan, karena hal ini bisa membuatnya semakin menolak makanan. Anda bisa mulai dengan memberikan makanan dalam porsi kecil dan memperkenalkan tekstur yang lebih halus, seperti bubur yang dicampur dengan sedikit air agar lebih mudah ditelan.
Mengenai ASI, selama anak Anda masih menyusui, ASI tetap menjadi sumber nutrisi yang sangat baik. Anda bisa terus memberikan ASI setelah memberikan MPASI. Pastikan juga untuk memberikan MPASI 2-3 kali sehari, diselingi dengan ASI atau susu formula, untuk memastikan kecukupan nutrisi.
Untuk variasi makanan, Anda bisa mencoba resep sederhana seperti sup krim kentang dan jagung. Caranya, tumis bawang bombai hingga harum, tambahkan air kaldu, jagung, dan kentang. Setelah mendidih, masukkan susu dan blender hingga halus. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk anak Anda, karena teksturnya bisa disesuaikan dengan kemampuan makannya.
Penting juga untuk memperhatikan kebersihan saat menyiapkan makanan. Pastikan semua peralatan bersih dan bahan makanan yang digunakan segar. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memperkenalkan makanan baru.
Jika Anda masih khawatir tentang pertumbuhan berat badan anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ahli gizi untuk mendapatkan penilaian yang lebih mendalam dan saran yang lebih spesifik. Mereka dapat membantu Anda merancang rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Saya harap informasi ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memberikan panduan yang jelas untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content