Anak terlambat bicara

Dok anak saya sudah berusia 28 bulan tapi baru mengenal dan bisa menyebutkan kata mama, ayah, nyam nyam dan am, tapi jika sy memberi petunjuk misalx tos dia mengerti, anak saya juga cenderung aktif bergerak dan tidak mau diam selalu jalan dan aktif bermain tolong dok bagemana solusi?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
1
2

2 komentar

Halo riska, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang tua mendambakan buah hatinya dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya. Usia 0-5 tahun merupakan usia yang dikenal dengan masa “golden age” karena pada usia tersebut anak akan berkembang lebih pesat sehingga dibutuhkan pula stimulasi yang tepat dari lingkungannya.


Dengan menyadari ketidaksesuaian perilaku pada anak sejak dini, dan inisiatif memeriksakan kondisi anak kepada professional merupakan langkah awal yang sangat tepat untuk dilakukan sehingga dengan segera pula dapat ditangani secara tepat. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya kurangnya stimulasi/ minimnya komunikasi dan interaksi di rumah, atau anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadget tanpa didampingi orang dewasa.


Terdapat berbagai cara yang dapat dicoba untuk mendampingi anak yaitu lebih sering mengajak anak berkomunikasi, mengajak anak berinteraksi dalam bentuk pertanyaan kemudian dibantu pula untuk menjawabnya. Lakukan hal tersebut sesering mungkin tanpa membuat anak merasa tertekan. Selain itu, anda juga dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk mengajak ajak bermain bersama sambil mengajak anak berbicara. Anda juga dapat meluangkan waktu untuk membacakan dongeng sambil menunjukkan gambar yang ada pada buku dongeng tersebut. Sebaiknya gunakan pula kalimat pendek dan bahasa ibu terlebih dahulu agar anak tidak kebingungan.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak/ dokter spesialis tumbuh kembang anak/ terapis wicara jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Anak Anda yang berusia 28 bulan dan baru bisa menyebutkan beberapa kata seperti "mama," "ayah," "nyam nyam," dan "am" menunjukkan adanya keterlambatan dalam perkembangan bicara. Namun, pemahaman terhadap petunjuk seperti "tos" adalah hal positif. Untuk membantu anak Anda, berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan:
  1. Stimulasi Bahasa: Ajak anak Anda berkomunikasi secara aktif. Seringlah berbicara dengan menggunakan kosakata yang jelas dan sederhana. Misalnya, saat bermain, sebutkan nama-nama benda dan aktivitas yang sedang dilakukan.
  2. Bercerita: Bacakan buku cerita yang menarik dan ajak anak berdiskusi tentang isi cerita. Tanyakan pendapatnya atau perasaannya setelah membaca, ini dapat merangsang kemampuan bicaranya.
  3. Respon Positif: Berikan respon terhadap setiap kata yang diucapkan anak, meskipun tidak sempurna. Ini akan mendorongnya untuk terus berbicara tanpa merasa tertekan.
  4. Kurangi Waktu Layar: Batasi penggunaan gadget, karena interaksi langsung lebih efektif dalam merangsang kemampuan bicara anak dibandingkan dengan menatap layar.
  5. Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau terapis wicara. Mereka dapat memberikan penilaian lebih lanjut dan saran yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Dengan pendekatan yang konsisten dan penuh kasih, Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan kemampuan bicaranya.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan