Anak sma seklai tidak mau makan nasi
Siang dok.. Anak sya umur 5 thun lebh tpi bb hny 13kg..akhir akhir ini anak sy sush bnget klo nmany makan nasi.. Tpi.. Kalo mkan mie dan jajanan lain psti di mkan.. Sy mnta sranny gmna agar anak sy mau makan lgi
Siang dok.. Anak sya umur 5 thun lebh tpi bb hny 13kg..akhir akhir ini anak sy sush bnget klo nmany makan nasi.. Tpi.. Kalo mkan mie dan jajanan lain psti di mkan.. Sy mnta sranny gmna agar anak sy mau makan lgi
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, Dhewy, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan anak anda mengalami Picky eater. Picky eater adalah fase dimana anak mulai untuk pilih-pilih makanan. pilih-pilih makanan atau picky eater adalah fase yang wajar pada masa tumbuh kembang anak. Kebiasaan ini pun bisa hilang seiring waktu, terutama jika orangtuanya mendukung.
Nah, anak yang picky eater biasanya ditandai oleh beberapa hal seperti berikut ini.
- Jumlah porsi makan anak berkurang, tetapi jenisnya bervariasi.
- Suka makan di lingkungan yang berbeda, seperti sekolah dan restoran.
- Tidak mau makan makanan dengan menu yang sama.
- Menerima makanan dengan menu baru asal dengan dorongan.
- Menerima makanan yang disukai terlepas dari merek atau tampilan makanannya.
Setelah melalui masa menu makanan dengan tekstur agak halus saat bayi, anak mulai mengenal rasa dan variasi makanan baru. Mengutip dari Baby Center, anak yang picky eater cenderung diberi makanan yang tidak bervariasi. Anak cenderung memilih dan menyukai makanan yang biasa ia makan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda selalu memperkenalkan makanan baru pada usia dini untuk mencegah anak agar tidak pilih-pilih makanan sampai dewasa (picky eater). Memberinya makanan yang itu-itu saja dapat mempersempit pemilihan makanan anak. Ini membuat anak jadi pilih-pilih makanan dan harus dicari cara untuk mengatasi kondisi tersebut. Berdasarkan jurnal Proceeding of the Nutrition Society, pilih-pilih makanan adalah perilaku wajar pada anak usia dini. Sebenarnya, tidak ada definisi yang diterima secara universal tentang kondisi picky eater dan tidak ada kesepakatan tentang alat terbaik untuk mengidentifikasinya. Namun, beberapa hal lain yang bisa menjadi penyebab anak picky eater, di antaranya sebagai berikut.
- Terlambat mengenal tekstur makanan.
- Ditekan untuk memilih makanan sejak awal (dipengaruhi oleh lingkungan).
- Kurang menyediakan variasi makanan.
Anda sebagai orangtua tetap harus memastikan bahwa asupan gizi Si Kecil tetap terpenuhi setiap saat. Seiring pertumbuhannya, kebanyakan anak akan mulai menyukai menu makanan yang lebih beragam. Mereka pun lambat laun akan menyadari betapa pentingnya variasi makanan dan nutrisi. Sambil menanti saat tersebut tiba, Anda bisa mencoba cara berikut untuk mengatasi masalah anak pilih-pilih makanan atau picky eater.
1. Hargai keinginan anak untuk makan atau tidak makan -> Poin pertama dalam mengatasi anak picky eater adalah tidak memaksa anak untuk makan kalau mereka tidak lapar. Ada orangtua yang suka memaksa anaknya untuk makan sesuatu atau mencuci piringnya sendiri. Hal ini hanya bisa menciptakan suasana tegang dan memicu adu mulut saat sedang makan di meja makan. Jika sudah begitu, anak akan cenderung lebih mengabaikan rasa kenyang dan laparnya sendiri. Cobalah sajikan makanan dengan porsi kecil untuk menghindari anak kekenyangan. Berilah anak kesempatan untuk menambah porsi makan mereka sendiri.
2. Taati jadwal makan rutin -> Buatlah jadwal makan rutin yang teratur, misal sajikan makanan berat dan camilan pada waktu yang sama setiap hari. Bila Anda membiarkan anak minum jus, susu, atau makan camilan sepanjang hari, ini bisa menurunkan nafsu makan anak saat waktu makan tiba.
3. Bersabar dengan menu baru -> Mengatasi anak picky eater memang harus sabar. Bila Anda menyajikan seporsi menu makanan baru di meja makan, biasanya anak-anak akan menyentuh atau mencium makanan terlebih dulu. Setelah mencicipi, mereka mungkin menaruh kembali makanan tersebut ke atas piring. Biasanya untuk hal tersebut, anak-anak butuh proses sebelum akhirnya terbiasa dan mau makan makanan baru. Anda perlu mendorong anak agar lebih memperhatikan warna, bentuk, aroma, dan tekstur makanan daripada cuma rasa makanan itu sendiri. Akan lebih baik jika Anda menyajikan menu baru bersama dengan makanan favorit anak Anda.
4. Buatlah kegiatan makan jadi menyenangkan -> Sajikan brokoli untuk anak dan sayuran lainnya dengan saus atau bumbu favorit. Agar lebih menarik, potong makanan menjadi berbagai bentuk menggunakan cetakan kue. Tawarkan juga menu makanan berserat saat sarapan. Menyajikan berbagai makanan dengan warna cerah bisa jadi cara mengatasi anak yang suka pilih-pilih makanan atau picky eater.
5. Ajak anak berpartisipasi menyiapkan makanan -> Bila anak Anda hobi pilih-pilih makanan, coba libatkan ia dalam kegiatan yang berhubungan dengan urusan makan keluarga. Anda bisa mengajak mereka belanja ke pasar atau supermarket. Mintalah bantuan kepada anak untuk memilih buah-buahan, sayuran, dan makanan sehat lainnya waktu belanja bersama. Hindari membeli sesuatu yang menurut Anda tidak baik untuk dikonsumsi anak. Ketika sampai di rumah, lakukan hal yang serupa. Misalnya dengan melibatkan anak untuk mencuci sayuran dan buah, mengaduk adonan, atau mengatur meja makan.
6. Kreasikan menu masakan -> Untuk mengantisipasi masalah anak susah yang makan karena menu yang tidak mereka suka, Anda harus kreatif. Kreasikan masakan Anda, misal dengan menambahkan brokoli cincang atau paprika hijau dalam saus spaghetti. Selain itu, Anda juga bisa menaburkan irisan buah di atas semangkuk sereal atau campurkan zucchini dan wortel parut ke dalam bubur dan sup.
7. Jauhi hal yang mengganggu waktu makan -> Matikan TV dan alat elektronik lainnya saat sedang makan. Hal ini akan membantu anak lebih fokus pada makanan. Perlu diingat bahwa iklan TV mungkin juga mendorong keinginan anak untuk mengonsumsi makanan manis atau makanan yang kurang bergizi.
8. Tidak menjadikan makanan sebagai hadiah atau hukuman -> Hindari menjadikan makanan sebagai hadiah atau hukuman untuk anak. Ini dilakukan agar tidak tercipta emosi negatif terhadap makanan tertentu pada anak. Menjadikan makanan tertentu sebagai hadiah membuat makanan tersebut menjadi sesuatu yang spesial bagi anak. Sebaliknya, menjadikan makanan tertentu sebagai hukuman membuat makanan tersebut dihindari oleh anak.
9. Kenalkan makanan baru -> Agar kebutuhan gizi anak terpenuhi untuk pertumbuhan dan perkembangannya, sangat penting untuk memberi ragam menu masakan pada Si Kecil. Salah satu cara untuk mengatasi anak picky eater adalah dengan mengenalkan jenis makanan baru. Meski tidak mudah, cara ini mungkin dapat membantu Anda dalam mengatasi anak picky eater.
Apabila anda merasa kesusahan untuk membujuk anak anda, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak konsultan nutrisi metabolik.
Sekian dan Terima Kasih