🔥 Diskusi Menarik

Anak saya usia 4tahun 6bulan bbnya 11.6 dengan tinggi 97cm dan masuk kategori stunting. Cek lab apa yang harus saya laku

Anak saya stunting, usia 4tahun 6bulan dengan bb 11.6 dan tinggi 97cm. Apa yang harus saya lakukan? Sedangkan kebutuhan prohe nya prohe nya sudah tercukupi dan anak makannya lahap

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Terima kasih pertanyaannya.

Anak yang stunting harus mendapatkan pendampingan oleh dokter anak ya, Bu. Mohon lakukan konsultasi dan pemantauan rutin minimal 1 bulan sekali.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), solusi untuk mengatasi stunting pada anak melibatkan intervensi yang menyeluruh. Berikut adalah langkah-langkah utama yang direkomendasikan IDAI:

  1. Nutrisi Optimal pada Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
  2. Fokus utama pada pencegahan stunting adalah memastikan nutrisi yang cukup sejak awal kehamilan hingga usia 2 tahun anak. Ini termasuk:
  • Pemenuhan gizi ibu hamil melalui makanan bergizi seimbang.
  • Inisiasi menyusui dini setelah kelahiran dan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
  • Setelah 6 bulan, pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi dan sesuai usia hingga anak berusia 2 tahun.

Pemberian Suplemen Mikro Nutrien

Untuk anak yang berisiko kekurangan mikronutrien, IDAI menyarankan pemberian suplemen vitamin dan mineral, seperti zat besi, zinc, dan vitamin A. Konsultasikan dengan dokter anak untuk menentukan dosis yang tepat.


Pemantauan Pertumbuhan Secara Rutin

Rutin memeriksakan pertumbuhan anak (berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala) ke fasilitas kesehatan untuk mendeteksi dini risiko stunting. IDAI menyarankan pemantauan ini dilakukan minimal sekali sebulan untuk bayi, dan setiap 3 bulan untuk anak di atas 1 tahun.


Konseling Pemberian Gizi oleh Orang Tua

Orang tua dianjurkan untuk mendapat edukasi tentang pemilihan dan penyajian makanan yang bergizi dan terjangkau.


Perbaikan Akses Sanitasi dan Air Bersih

IDAI juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan air bersih, karena infeksi berulang (misalnya diare) dapat memengaruhi pertumbuhan anak.


Konsultasikan ke dokter anak ya, Bu. Semoga membantu

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai pertumbuhan anak Anda yang berusia 4 tahun 6 bulan dengan berat badan 11. 6 kg dan tinggi 97 cm, yang masuk dalam kategori stunting. Pertumbuhan anak adalah hal yang sangat penting, dan saya ingin membantu Anda dengan memberikan informasi yang relevan.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat, biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai, infeksi berulang, atau faktor genetik. Dalam kasus anak Anda, meskipun Anda menyebutkan bahwa kebutuhan protein sudah tercukupi dan anak makan dengan lahap, kita perlu memastikan bahwa asupan gizi secara keseluruhan juga mencukupi.

Saran saya adalah melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Pemeriksaan Status Gizi: Anda sebaiknya membawa anak Anda ke dokter spesialis anak atau posyandu untuk melakukan pemeriksaan status gizi secara menyeluruh. Ini termasuk pengukuran tinggi badan, berat badan, dan analisis pola makan anak.

  2. Cek Laboratorium: Pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengevaluasi kemungkinan adanya kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, vitamin D, atau vitamin lainnya yang penting untuk pertumbuhan. Ini bisa membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata.

  3. Perbaikan Pola Makan: Meskipun anak Anda makan dengan lahap, pastikan bahwa makanan yang diberikan bervariasi dan kaya akan nutrisi. Sertakan sumber protein, sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks dalam dietnya. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memberikan suplemen gizi jika diperlukan, setelah berkonsultasi dengan dokter.

  4. Pola Tidur dan Aktivitas: Pastikan anak Anda mendapatkan tidur yang cukup dan memiliki waktu untuk beraktivitas fisik. Aktivitas fisik yang cukup dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

  5. Monitoring Berkala: Lakukan pemantauan berkala terhadap pertumbuhan anak Anda. Kunjungi dokter secara rutin untuk memantau perkembangan tinggi dan berat badan, serta untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

  6. Dukungan Emosional dan Lingkungan: Ciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak, baik dari segi emosional maupun fisik. Berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup, serta dorong anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya.

Saya harap informasi ini dapat membantu Anda dalam menangani masalah pertumbuhan anak Anda. Jika Anda merasa puas dengan saran ini atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya. Kesehatan dan kesejahteraan anak Anda adalah prioritas utama.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan