cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Anonim
3 bulan yang lalu
Anak saya usia 14 bulan, terkadang menggeleng kepala ketika dia marah atau senang
Hay dokter, anak saya laki-laki ber usia 14 bulan, dia anak yg aktif, sehat, normal, bisa bermain cilukba, bisa main petak umpet dengan saya (mamanya) dan dengan teman sebaya nya, kalau dipanggil dia noleh, dia bisa menunjuk gambar lucu seperti gambar hewan, kalau dijalan dia menunjuk truck besar, walau belum bisa berbicara, tapi dia punya 4 kosa kata, seperti mama,papa, kai atau kakek nya, dan blek, nama kucing nya, tapi dia terkadang menggeleng kepala, dalam sehari bisa 5x, tapi kalau dia lgi marah atau senang dok, itu kenapa ya, tapi tdk ada ciri autis dok, hanya itu aja yg saya aneh dan tidak paham , selebihnya dia normal dok
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
perilaku tersebut merupakan hal yang diwajar dialami oleh anak. Bisa saja perilaku tersebut sebagai bentuk pengekspresian emosi, meniru dari orang dewasa sekitarnya, mencari perhatian, atau sebagai sinyal menolak.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perilaku anak Anda yang menggeleng kepala saat marah atau senang. Menggeleng kepala pada usia 14 bulan bisa menjadi salah satu cara ekspresi emosi anak, namun perlu diingat bahwa setiap anak memiliki cara unik dalam mengekspresikan emosinya. Selama anak Anda menunjukkan perkembangan yang normal dalam hal kemampuan berkomunikasi, sosialisasi, dan perkembangan motoriknya, serta tidak ada ciri-ciri autis yang mencolok, kemungkinan besar tidak perlu terlalu khawatir.Namun, jika Anda masih merasa khawatir atau ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak. Mereka dapat memberikan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin ditanyakan?
Related content