dok, anak laki laki saya berumur 3 thn tapi testis nya tidak ada di dalam kantongny malah ada di atas penis, tapi dia tidak merasakan sakit dok, gi
... Lihat LainnyaAnak saya hampir setiap hari mengigau
Anak saya mengigau setiap tidur malam hari, terkadang marah2, minta ambilkan sesuatu, adakalanya seperti anak tantrum, apa yang harus saya lakukan ya dok? Saya khawatir pertumbuhannya bisa terganggu, anak saya usianya masih 2 tahun 8 bulan
4 komentar
Terbaru
Hallo dok, saya berumur 24 tahun dan belum menikah. Tanggal 11 Januari kmren adalah hari ke 21 setelah haid. Pada malam hari saya keluar seperti flek coklat, namun dari pagi bersih sampai malam lagi baru keluar seperti keputihan yang disertai flek coklat. Hal itu berlanjut selama 3 hari, keputihan yg disertai flek coklat itu tdk berbau dan tidak menyebabkan gatal. Apakah itu termasuk mentruasi atau tidak mohon penjelasannya dok
Terima kasih pertanyaannya. Anak usia 2 tahun masih wajar jika mengigau, bisa jadi karena dia kelelahan atau tidurnya kurang lelap karena dia demam, tidak enak badan, stress ataupun lapar.
Untuk mengurangi kekhawatiran Anda, Anda dapat mencoba tips berikut:
Jika perilaku mengigau anak tergolong berat, kerap bermimpi buruk, atau menjerit saat mengigau, mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut bersama dokter spesialis
dok ketika telinga kemasukan ASI bayi umur 1 bulan apa bisa sembuh dok 😔
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai anak yang sering mengigau dan menunjukkan perilaku marah atau tantrum saat tidur. Ini adalah masalah yang umum terjadi pada anak-anak, terutama pada usia 2 tahun 8 bulan, di mana mereka sedang dalam tahap perkembangan yang sangat aktif. Mari kita bahas beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu anak Anda merasa lebih tenang dan nyaman saat tidur.1. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur anak memiliki pencahayaan yang baik. Jika anak merasa gelisah karena kamar yang terlalu gelap, Anda bisa menggunakan lampu tidur yang lembut. Hindari penggunaan gadget atau televisi di sekitar waktu tidur, karena cahaya biru dari layar dapat mengganggu pola tidur anak.
2. Berikan Teman Tidur: Anak-anak sering merasa lebih aman jika mereka memiliki sesuatu yang bisa menemani mereka saat tidur. Anda bisa menyiapkan boneka atau mainan kesukaan anak di samping tempat tidurnya. Kehadiran benda-benda ini dapat memberikan rasa nyaman dan mengurangi rasa kesepian.
3. Bacakan Cerita Sebelum Tidur: Membacakan cerita dongeng yang positif sebelum tidur dapat membantu mengalihkan pikiran negatif anak dan membawa mereka ke dunia imajinasi yang lebih tenang. Pilihlah cerita yang menenangkan dan sesuai untuk anak seusianya.
4. Atur Rutinitas Tidur yang Konsisten: Membantu anak memiliki rutinitas tidur yang teratur sangat penting. Cobalah untuk memajukan jam tidur anak jika ia tidur terlalu larut. Misalnya, jika biasanya tidur jam 10 malam, coba majukan menjadi jam 9 malam. Lakukan ini secara konsisten agar anak terbiasa.
5. Berikan Rasa Aman dan Kasih Sayang: Saat anak merasa gelisah, penting untuk memberikan dukungan emosional. Tenangkan anak dengan kata-kata lembut, pelukan, dan usapan di kepala. Ini dapat membantu mereka merasa lebih aman dan nyaman.
6. Konsultasi dengan Profesional: Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas anak masih mengalami kesulitan tidur atau perilaku tantrum yang berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau psikolog. Mereka dapat membantu mengevaluasi apakah ada masalah yang lebih mendasar yang perlu ditangani.
Ingatlah bahwa kualitas tidur yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anak. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anak Anda merasa lebih tenang dan nyaman saat tidur. Jika Anda merasa langkah-langkah ini membantu, saya senang mendengarnya!
Related content