🔥 Diskusi Menarik

Anak ngos ngosan

Permisi dokter saya mau bertanya anak saya usia 1,5 tahun .mudah cape kalo ngantuk ngos ngosan .tapi BB setandar seperti di buku KIA makan juga lahap tapi kuku biru apa lagi kalo emosi.anak saya awal ngos ngosan perperti itu awal bisa jalan di umur 11bln mengobatinnya gmn ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Kondisi kuku biru atau Sianosis pada anak dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, seperti penyakit jantung bawaan, asma, atau gangguan pernapasan. Sianosis juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal, seperti paparan udara dingin.

Penyebab sianosis pada anak

  • Penyakit jantung bawaan, seperti tetralogy of Fallot
  • Asfiksia akibat cedera leher atau kepala saat persalinan
  • Asma
  • Gangguan pernapasan

Gejala sianosis

  • Kulit, bibir, kuku, dan jari tangan tampak berwarna kebiruan
  • Sesak napas
  • Lemas
  • Kurang mau menyusu atau tidak bisa menyusu sama sekali

Penanganan sianosis

  • Menghangatkan atau memijat bibir bayi
  • Segera membawanya ke dokter jika warna bibir bayi tidak juga membaik setelah dihangatkan atau bukan dipicu oleh paparan udara dingin

Diagnosis sianosis Pemeriksaan fisik pasien, Pemeriksaan pulse oximeter, Pemeriksaan echocardiography.


1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Anak Anda yang berusia 1,5 tahun mengalami gejala ngos-ngosan dan kuku biru, terutama saat emosi atau kelelahan. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada saluran pernapasan atau jantung. Meskipun berat badan anak Anda standar dan nafsu makannya baik, gejala seperti ini perlu diperhatikan dengan serius:

Ngos-ngosan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi saluran pernapasan, asma, atau kondisi jantung. Kuku biru (sianosis) menunjukkan bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, yang bisa menjadi indikasi masalah yang lebih serius. Sebaiknya, Anda segera membawa anak Anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, tes fungsi paru, atau bahkan rontgen dada untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang dialami. Pengobatan akan bergantung pada diagnosis yang diberikan oleh dokter. Jika ini terkait dengan infeksi, mungkin akan diberikan obat untuk mengatasi infeksi tersebut. Jika ada masalah dengan saluran pernapasan atau jantung, dokter akan memberikan rencana perawatan yang sesuai. Sementara itu, pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan baik dan hindari aktivitas yang terlalu melelahkan. Jika anak Anda menunjukkan gejala yang semakin parah, seperti kesulitan bernapas yang signifikan, segera cari pertolongan medis.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan