Anak Masih mengompol
Dok, anak saya berumur 7 tahun, masih saja ngompol ketika tidur malam. Meskipun tidak setiap malam Seminggu bisa 3x kdg 2x .. kadang tidak ngompol sama sekali. Saya khawatir karna apa yg tetangga saya bilang bahwa biasanya ada penyakit.
Mohon tanggapannya.. terimakasih
Halo Illa, terima kasih atas pertanyaannya.
Saat beranjak besar, orangtua perlu mengajari anak untuk buang air di toilet (toilet training). Biasanya, hal ini perlu Anda ajarkan ketika anak mulai menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol kandung kemih, seperti saat popoknya tetap kering lebih dari 2 jam. Meski sudah bisa buang air kecil di toilet, beberapa anak masih saja mengompol ketika sedang tertidur. Jika ini terjadi, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, mengompol adalah hal yang lumrah dan wajar terjadi pada anak-anak. Apalagi, mengompol (nocturnal enuresis) juga terjadi secara tidak sengaja selama tidurnya.
Umumnya, ngompol masih mungkin terjadi hingga usia 5-7 tahun tergantung perkembangan anak. Meski begitu, ada beberapa anak yang bisa lebih cepat menemukan cara menghilangkan kebiasaan ini. Bahkan, melansir dari Children’s Hospital of Philadelphia, para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 15-20% anak berusia 5-7 tahun setidaknya pernah mengompol sesekali. Sementara Kids Health menyebutkan bahwa dokter tidak mengetahui secara pasti apa penyebab anak mengompol dan mengapa kebiasaan ini berhenti. Namun, yang pasti, ini merupakan bagian alami dari proses tumbuh kembang anak. Selain itu, kondisi ini bisa terkait dengan riwayat keluarga. Artinya, orangtua yang sering mengompol semasa kecilnya lebih mungkin untuk memiliki anak dengan kondisi yang sama. Di samping riwayat keluarga, beberapa kondisi juga mungkin berperan menyebabkan anak ngompol saat tidur, seperti berikut.
- Respon untuk bangun saat kandung kemih penuh tidak sepenuhnya berkembang.
- Kandung kemih tidak dapat menampung jumlah urine yang anak hasilkan dalam semalam.
- Kandung kemih terlalu aktif sehingga anak sering kencing. Kondisi ini umumnya ditunjukkan dengan kebiasaan terburu-buru ke toilet saat siang hari.
- Ada perubahan dalam kebiasaan sehari-hari, seperti waktu tidur anak yang berbeda saat liburan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa orangtua terapkan agar anak tidak ngompol :
1. Atur asupan minum anak -> Satu dari beberapa cara menghilangkan kebiasaan ngompol yakni dengan mengajak anak Anda untuk lebih banyak minum pada siang hari dan membatasinya di malam hari, termasuk 1-2 jam sebelum tidur. Hal ini dapat membantu kandung kemih untuk tidak bekerja terlalu aktif di malam hari yang bisa menyebabkan ngompol.
2. Ajak anak untuk rutin ke toilet -> Orangtua juga perlu membiasakan anak untuk buang air kecil ke toilet secara rutin pada siang hari, meski ia merasa tidak perlu sebagai cara menghilangkan kebiasaan ngompol. Ajaklah anak untuk ke toilet setidaknya 2-3 jam sekali pada siang hari dan tepat sebelum anak tidur. Hal ini dapat membantu mengosongkan kandung kemih saat tertidur dan mencegah ngompol.
3. Hindari minuman yang merangsang buang air kecil -> Banyak orangtua yang tidak menyadari bila minuman berkafein, seperti kopi, teh, soda, dan minuman coklat bisa memicu produksi urine. Nah untuk mengatasi anak ngompol terus, sebaiknya Anda tidak memberikan minuman berkafein, seperti kopi untuk anak, menjelang waktu tidurnya.
4. Pastikan toilet mudah dijangkau -> Beberapa anak mungkin mengompol karena tidak dapat pergi ke toilet tepat waktu. Jika ini penyebabnya, sebaiknya pastikan bahwa toilet dapat dengan mudah dijangkau oleh anak pada malam hari, seperti lokasi yang dekat dengan tempat tidur atau menyalakan lampu di sekitar toilet.
5. Puji anak saat tidak mengompol -> Kebiasaan berhenti ngompol umumnya akan terjadi dengan sendirinya melalui proses belajar. Oleh karena itu, Anda perlu menyemangatinya agar dapat melewati proses ini. Adapun hal tersebut bisa Anda lakukan dengan memuji anak atau memberikannya hadiah saat ia berhasil tidak ngompol.
6. Jangan marahi anak -> Sebaliknya, jangan memarahi anak jika ia masih belum bisa berhenti dari kebiasaan mengompol. Marah, memberi hukuman, atau membentak anak bukanlah cara yang tepat bagi anak untuk belajar menghilangkan kebiasaan ngompol ini.
7. Jangan bangunkan anak saat tidur -> Membangunkan anak saat tidur juga bukan cara yang tepat untuk menghilangkan kebiasaan anak suka ngompol. Sebaliknya, membangunkan anak pada malam hari untuk buang air kecil hanya akan menyebabkan anak sulit tidur setelahnya dan cenderung mengalami frustasi.
8. Alarm ngompol -> Anda juga bisa memberikan alarm ngompol untuk mengatasi kebiasaan ini. Alarm ngompol bisa Anda pasang di piyama atau tempat tidur anak. Alat ini memiliki sensor kelembapan. Dengan begitu, alarm akan berbunyi ketika anak mulai buang air kecil dan menimbulkan basah di baju atau tempat tidurnya.
Namun apabila anda mengalami kesusahan untuk mengajari anak mengenai toilet training, maka anda dapat meminta saran kepada dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang.
Sekian dan Terima Kasih
Bukan penyakit kak. Keponakan dulu sampai kelas 6 sd, masih suka ngompol. 1 lg ada yg sampai SMP masih ngompol
Trus dikasih capung ditempel2ij ke pusernya 😅
Tp kl mnrt saya, itu balik ke kemauan anaknya sndiri kak utk berhenti ngompol