Anak laki laki 4 tahun

Dokter saya ingin bertanya tentang kondisi anak saya dan mohon beri solusi terbaik.

Anak saya laki-laki usia 4 tahun. Saya melihat anak saya belum begitu lancar bicara. Dia mulai bisa mengatakan bberapa kalimat. Tapi belum bisa berbicara kalimat yg panjang seperti bercerita. Kosakata sudah lumayan jelas, bberapa kata dengan huruf "L,R dan S" yang masih belum fasih pengucapannya. Jika ditanya juga kurang respon. Lalu anak saya juga kurang pandai bersosialisasi dengan teman2nya. Terkadang lama2 suka menjaili temannya. Kurang mengerti berteman. Dia juga belum bisa mengekspresikan dirinya. Saat kita tanya kenapa menangis? Dia tidak pernah menjawab dan tidak mengerti. Anaknya sebagian seperti masih belum faham dengan pembicaraan kita. Anak saya juga takut dengan suara2 mesin dan sejenisnya. Suara motor yg digas kencang, suara blender,mixer,mesin parut kelapa dan mesin rumput. Bahkan dengan suara orang yg berbicara menggunakan speaker dia takut. Bagaimana ya dok penanganan yang tepat dan apa solusinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
1
1

1 komentar

Halo Ana Khuzaimah, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang tua mendambakan buah hatinya dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya. Usia 0-5 tahun merupakan usia yang dikenal dengan masa “golden age” karena pada usia tersebut anak akan berkembang lebih pesat sehingga dibutuhkan pula stimulasi yang tepat dari lingkungannya.


Dengan menyadari ketidaksesuaian perilaku pada anak sejak dini, dan inisiatif memeriksakan kondisi anak kepada professional merupakan langkah awal yang sangat tepat untuk dilakukan sehingga dengan segera pula dapat ditangani secara tepat. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya kurangnya stimulasi/ minimnya komunikasi dan interaksi di rumah, atau anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadget tanpa didampingi orang dewasa.


Terdapat berbagai cara yang dapat dicoba untuk mendampingi anak yaitu lebih sering mengajak anak berkomunikasi, mengajak anak berinteraksi dalam bentuk pertanyaan kemudian dibantu pula untuk menjawabnya. Lakukan hal tersebut sesering mungkin tanpa membuat anak merasa tertekan. Selain itu, anda juga dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk mengajak ajak bermain bersama sambil mengajak anak berbicara. Anda juga dapat meluangkan waktu untuk membacakan dongeng sambil menunjukkan gambar yang ada pada buku dongeng tersebut. Sebaiknya gunakan pula kalimat pendek dan bahasa ibu terlebih dahulu agar anak tidak kebingungan.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak/ dokter spesialis tumbuh kembang anak/ terapis wicara agar segera tertangani secara tepat.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan