Anak Diare dan sempat muntah
selamat pagi dok, anak saya subuh tadi menangis cukup lama, sempat muntah bbrpa kali isinya cair dan sdkit berlendir, minum air tapi muntah lagi..
pagi sempat BAB 3x dgn konsistensi cair kuning kecoklatan. ketika di tnya, sempat mengiyakan, perutnya sakit.
pagi ini makan bubur dan telur rebus..
usia anak saya 2 tahun dgn berat badan 10kg. apa yg harus saya lakukan atau berikan ya dok? terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, anak Anda mengalami diare dan muntah. Diare dan muntah pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, keracunan makanan, atau alergi makanan.:Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda:
Pastikan anak tetap terhidrasi: Diare dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, jadi penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi. Berikan air putih dalam jumlah kecil dan sering. Jika anak sulit minum air, Anda juga dapat memberikan larutan elektrolit oral yang tersedia di apotek.
Berikan makanan dalam porsi kecil dan sering: Meskipun anak mungkin kehilangan nafsu makan, tetap penting untuk memberikan makanan untuk mencukupi asupan nutrisinya. Berikan makanan dalam porsi kecil dan sering, seperti bubur atau makanan yang mudah dicerna. Hindari makanan yang tinggi serat.
Pantau gejala: Perhatikan apakah anak mengalami gejala lain seperti demam tinggi, kelemahan yang parah, atau tanda-tanda dehidrasi yang parah seperti mulut kering, mata cekung, atau jarang buang air kecil. Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter.
Jaga kebersihan: Pastikan Anda dan anak selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari atau anak mengalami gejala yang parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Harap dicatat bahwa saran ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Setiap kasus dapat berbeda dan memerlukan penanganan yang spesifik.
Related content