Anak demam habis vaksin

Halo dok anak saya yang baru jalan 5 bulan habis vaksin DPT 3 demam dok tapi demam ny tidak turun turun sampai 5 hari dh saya kasih obat ny tetap tidak turun it karena knp yah dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Demam setelah vaksinasi adalah hal yang umum, tetapi jika demam tidak turun setelah 5 hari meskipun sudah diberikan obat, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut:

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Penyebab Demam: Demam setelah vaksinasi biasanya disebabkan oleh respons sistem imun terhadap vaksin. Namun, jika demam berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai gejala lain, kemungkinan ada infeksi lain yang terjadi bersamaan.
  • Dosis Obat: Pastikan dosis obat penurun panas yang diberikan sudah sesuai dengan berat badan anak. Jika dosis kurang tepat, obat mungkin tidak efektif.
  • Jenis Obat: Parasetamol dan ibuprofen adalah obat penurun panas yang umum digunakan. Jika salah satu tidak efektif, dokter mungkin akan menyarankan untuk menggantinya atau mengombinasikannya.
  • Infeksi Lain: Demam yang berkepanjangan bisa jadi disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang tidak terkait dengan vaksinasi. Dokter perlu memeriksa kemungkinan infeksi seperti infeksi saluran kemih, infeksi telinga, atau infeksi pernapasan.
  • Kondisi Medis Lain: Dalam kasus yang jarang, demam yang tidak kunjung turun bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang lebih serius. Yang bisa Anda lakukan di rumah:
  • Terus berikan cairan: Pastikan anak tetap terhidrasi dengan memberikan ASI, susu formula, atau air putih.
  • Kompres hangat: Kompres dengan air hangat di dahi, ketiak, dan selangkangan.
  • Pakaian tipis: Pakaikan pakaian yang tipis dan nyaman.
  • Pantau suhu: Catat suhu tubuh anak secara berkala dan perhatikan gejala lain yang muncul. Kapan harus ke dokter:
  • Demam tidak turun setelah 3 hari.
  • Suhu tubuh di atas 40°C.
  • Anak terlihat sangat lemas atau kesakitan.
  • Muncul gejala lain seperti ruam, batuk, pilek, diare, atau muntah. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti tes darah atau urine untuk mencari tahu penyebab demam dan memberikan penanganan yang tepat.
8 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan