Sy mau tanya dok, anak sy dbawah bibir nya merah terus beruntusan, dikasik salep apa yaa dok yang aman untuk anak umur 3 thn. Terimakasih🙏
Anak demam
Siang dok. Saya ingin bertanya. Anak saya bangun dari tidur nya tiba" dia muntah dok. Setengah jam sebelumnya dia mimik lalu kembali tidur. Dan ketika bangun dia muntah. Nah setelah muntah, badannya kurang enak gitu, tiduran mulu. Badannya lemas. Itu kenapa ya dok.
2 komentar
Terbaru
Halo Sobat Sehat. Terima kasih pertanyaannya. Muntah pada anak bisa terjadi karena macam-macam penyebab. Meski umumnya tidak berbahaya, muntah dapat membuat anak merasa sangat tidak nyaman. Selain itu, ada juga situasi di mana muntah pada anak perlu segera ditangani oleh dokter.
Muntah pada anak merupakan hal yang wajar bila anak makan dalam porsi besar atau terlalu banyak, menangis berkepanjangan, atau mabuk dalam perjalanan. Muntah yang disebabkan oleh kondisi-kondisi tersebut biasanya akan berhenti dengan sendirinya tanpa penanganan medis.
Namun, muntah pada anak juga bisa disebabkan oleh flu perut, infeksi, keracunan makanan, penyumbatan usus, atau penyakit lain yang dapat memicu terjadinya muntah. Pada kondisi tersebut, penanganan dokter perlu segera dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan komplikasi lain yang berbahaya. Segera konsultasikan ke dokter jika muntah pada anak terjadi setelah cedera kepala atau bila Anda curiga anak baru saja menelan sesuatu yang beracun atau berbahaya. Segera periksakan anak ke dokter apabila muntah terjadi berulang dan disertai dengan gejala-gejala berikut:
Semoga membantu ya, Bu
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa anak Anda muntah dan merasa lemas setelah bangun tidur. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Infeksi saluran pencernaan: Infeksi virus atau bakteri pada saluran pencernaan dapat menyebabkan muntah dan gejala lain seperti diare, sakit perut, atau demam. Jika anak Anda juga mengalami gejala-gejala ini, kemungkinan besar itu adalah infeksi saluran pencernaan.
Infeksi saluran pernapasan atas: Infeksi virus pada saluran pernapasan atas seperti flu atau pilek juga dapat menyebabkan muntah pada anak. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah hidung tersumbat, batuk, atau sakit tenggorokan.
Reaksi terhadap makanan atau minuman: Beberapa anak mungkin memiliki reaksi alergi atau intoleransi terhadap makanan atau minuman tertentu, yang dapat menyebabkan muntah. Perhatikan apakah ada pola tertentu setelah anak mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Migrain: Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, migrain juga dapat menyebabkan muntah dan gejala lain seperti sakit kepala, sensitivitas terhadap cahaya atau suara, dan perubahan suasana hati.
Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan seperti gastroenteritis atau penyakit radang usus dapat menyebabkan muntah dan gejala lain seperti diare, nyeri perut, atau penurunan nafsu makan.
Penting untuk memperhatikan gejala lain yang mungkin terjadi pada anak Anda dan jika gejala tersebut berlanjut atau memburuk, sebaiknya Anda membawa anak Anda ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang dialami anak Anda.
Related content