🔥 Diskusi Menarik

Anak 6 bulan

Dok, anak saya umur 6 bulan jatuh dari tempat tidur, langkah apa yg dilakukan setelah jatuh dari tempat tidur itu ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Halo Firdi, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat bayi terjatuh dari kasur :

1. Periksa apakah ada cedera atau tidak -> Hal yang harus pertama Anda lakukan adalah memeriksa tubuh si kecil apakah mengalami cedera, memar, maupun perdarahan, terutama pada bagian kepala dan tulang belakangnnya. Perhatikan juga apakah si kecil mengalami kejang atau muntah setelah terjatuh. Selama ia muntah atau kejang, pastikan bahwa lehernya tetap tegak. Sementara bila ada perdarahan, coba tekan pelan-pelan bagian tubuh yang berdarah dengan handuk bersih. Lakukan hal tersebut sampai Anda tiba di rumah sakit. Bila bayi Anda masih berusia di bawah satu tahun, sebaiknya segera bawa ia ke rumah sakit setelah jatuh.

2. Jangan pindahkan si kecil jika ia tak sadarkan diri -> Jangan pindah atau angkat bayi Anda jika ia tidak sadarkan diri. Pasalnya, Anda tidak tahu apakah ada kemungkinan bagian tubuhnya mengalami cedera saat itu. Penanganan yang tepat saat bayi jatuh dari tempat tidur dan tak sadarkan diri yakni segera menelepon layanan darurat medis dan ambulans untuk mendapatkan pertolongan. Selama menunggu bantuan datang, Anda dapat memastikan posisi bayi tidak menghalangi proses pernapasannya. Bila posisi bayi menyebabkannya sulit bernapas, Anda dapat memindahkan kepala bayi ke posisi yang tidak menghalangi bayi bernapas. Namun, Anda harus memindahkan posisi kepala bayi secara perlahan dan jangan menekuk kepala bayi terlalu kebelakang.

3. Obati kepala si kecil jika ada benjol -> Jika Anda melihat benjolan pada kepala si kecil, sebaiknya cepat kompres menggunakan handuk yang telah dibasahi air dingin. Kompres si kecil selama kurang lebih 2-5 menit. Jika tak terlalu besar, biasanya benjol akan mengempes dalam waktu yang cepat. Bila tidak kunjung hilang, segera bawa si kecil ke dokter. Tanyakan juga pada dokter, apakah si kecil boleh mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, jangan pernah berikan si kecil aspirin karena bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi bayi, seperti sindrom Reye.

4. Hibur si kecil dan tetap bersikap tenang -> Jika Anda tidak menemukan cedera atau gejala lainnya, hal yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menghibur dan membuat si kecil nyaman. Tetap bersikap tenang dan jangan panik karena dapat membuat bayi ketakutan dan semakin rewel. Terkadang, bayi menangis setelah terjatuh bukan berarti ia mengalami sakit atau gejala lainnya. Hanya saja, ia merasa kaget akibat kejadian yang baru dialami sehingga membutuhkan bantuan orangtua untuk membuatnya nyaman dan berhenti menangis.

5. Selalu pantau kondisi si kecil selama 24 jam setelah terjatuh -> Selama masih bisa membuatnya tenang, tetap periksa tubuh bayi secara perlahan dan teliti untuk lihat apakah ada efek yang dialami bayi akibat jatuh dari tempat tidur, misalnya cedera. Meski kemungkinan adanya patah tulang diduga sangat kecil, bayi yang terjatuh sangat berisiko mengalami cedera pada kepalanya. Hal ini karena tulang tengkorak bayi belum terbentuk dengan sempurna. Lakukan hal ini selama kurang lebih 24 jam setelah kejadian. Jika setelah 24 jam bayi tidak menunjukan gejala yang serius, risiko terjadinya cedera yang parah akan lebih kecil atau dapat dihindari.


Anda harus segera membawa bayi ke dokter jika ia menunjukkan berbagai gejala berikut ini.

- Hilang kesadaran, yang dapat ditandai dengan si kecil tidak menangis sesaat setelah jatuh atau susah dibangunkan saat bayi tidur setelah terjatuh.

- Kejang.

- Kesulitan bernapas.

- Perdarahan dari salah satu bagian tubuh, seperti telinga.

- Tidak merespons atau responsnya menjadi lambat.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan