Alergi susu sapi

Halo dok, anak saya usia 8 bulan diagnosa kekurangan gizi karena alergi susu sapi dan harus konsumsi susu tinggi asam amino tanpa tambahan makanan lainnya, tapi sudah minggu lebih beratnya tidak naik dan sudah naikan dosis susunya. Itu bagaimana ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo rini rampisela, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kondisi anak usia 8 bulan yang didiagnosis kekurangan gizi karena alergi susu sapi memang butuh perhatian khusus, apalagi jika sudah diberikan susu tinggi asam amino (seperti Neocate, Alfamino, Elecare), tapi berat badan belum naik juga meski dosis sudah ditingkatkan.


Berikut beberapa kemungkinan penyebab dan langkah yang bisa Anda lakukan:


Kemungkinan Penyebab Berat Badan Tidak Naik

  1. Asupan kalori masih kurang Walaupun dosis susu sudah ditingkatkan, total kalori harian mungkin masih belum cukup sesuai kebutuhan anak Anda. Anak 8 bulan butuh sekitar 700–900 kkal per hari (tergantung berat badan dan aktivitas).
  2. Masih ada gangguan penyerapan nutrisi (malabsorpsi) Bisa terjadi akibat alergi yang belum terkontrol sepenuhnya, atau kondisi lain seperti infeksi usus, intoleransi makanan lain (selain susu sapi), atau penyakit pencernaan lain.
  3. Infeksi kronik atau kondisi medis lain Infeksi saluran kemih, TBC, atau gangguan metabolik bisa menyebabkan berat badan stagnan meski asupan cukup.
  4. Belum ada tambahan makanan padat (MPASI) Anak usia 8 bulan seharusnya sudah mendapatkan MPASI. Jika benar-benar belum dapat makanan tambahan karena reaksi alergi, maka perlu pengawasan ketat oleh dokter spesialis gizi anak atau alergi-imunologi.


Apa yang Bisa Dilakukan

  1. Evaluasi total asupan kalori dan nutrisi
  • Mintalah bantuan dokter spesialis gizi anak untuk menghitung kebutuhan kalori dan menyesuaikan volume susu serta frekuensi pemberian.
  • Bisa juga konsultasi dengan dokter anak spesialis alergi-imunologi untuk evaluasi dan panduan MPASI khusus anak alergi.

2. Mulai perkenalan MPASI terkontrol (jika belum)

  • Meskipun alergi susu sapi, banyak makanan non-alergen yang bisa dikenalkan secara bertahap (misalnya: nasi, labu, brokoli, daging ayam, dsb).
  • MPASI bisa disesuaikan menggunakan protokol makanan rendah risiko alergi dan diperkenalkan satu per satu sambil dipantau reaksi.

3. Pantau berat badan dengan grafik WHO

  • Pastikan grafik pertumbuhan diukur rutin (setiap 1–2 minggu) dengan alat yang benar.
  • Gunakan kurva pertumbuhan WHO atau dari KMS (Kartu Menuju Sehat).

4. Periksa kemungkinan infeksi atau penyakit penyerta

  • Jika berat benar-benar tidak naik selama >2 minggu meski nutrisi sudah optimal, periksa ulang ke dokter apakah ada penyakit lain yang menyertai.


Kapan Harus Segera ke Dokter

  • Berat badan turun
  • Muncul diare kronis, muntah berulang, atau bengkak (edema)
  • Anak terlihat sangat lemas atau malas minum
  • Tidak ada pertambahan panjang badan dan lingkar kepala
  • Jenis susu amino yang digunakan
  • Berapa volume susu per hari yang diminum
4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Alergi susu sapi dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi dan berdampak pada tumbuh kembang anak. Jika berat badan anak Anda tidak naik meski sudah mengonsumsi susu tinggi asam amino dan dosisnya sudah dinaikkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pertama, pastikan diagnosis alergi susu sapi sudah tepat dan tidak ada alergi atau intoleransi makanan lain yang menyertai. Konsultasikan kembali dengan dokter spesialis anak atau ahli alergi untuk evaluasi lebih lanjut. Kedua, perhatikan asupan nutrisi secara keseluruhan. Susu formula khusus memang penting, tetapi kebutuhan nutrisi anak usia 8 bulan tidak hanya terpenuhi dari susu. Makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat dan bergizi juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Pastikan MPASI yang diberikan bebas dari alergen (zat pemicu alergi) dan mengandung makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) serta mikronutrien (vitamin dan mineral) yang cukup. Ketiga, evaluasi kembali formula yang digunakan. Jika formula yang ada tidak memberikan hasil yang diharapkan, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan mengganti formula dengan jenis lain yang lebih sesuai. Keempat, perhatikan kemungkinan adanya masalah penyerapan nutrisi. Alergi susu sapi dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk menilai fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi anak Anda. Terakhir, penting untuk memantau tumbuh kembang anak secara berkala dengan dokter. Dokter akan memantau berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak Anda, serta memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi anak Anda.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan