🔥 Diskusi Menarik

Olahraga yang cocok jika memiliki berat badan obesitas

Saya memilliki berat badan yang termasuk ke dalam kondisi obesitas. Olahraga apa ya yang cocok untuk orang yang memiliki berat badan obesitas?


Apakah ada do n donts yang harus diperhatikan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
12
1

1 komentar

Halo Erwina, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Pada individu dewasa dengan obesitas, tetap dianjurkan untuk melakukan olahraga dengan durasi total 150 menit/minggu yang meliputi latihan aerobik, otot, dan fleksibilitas. Olahraga yang dilakukan juga tetap dimulai dari intensitas yang rendah dan ditingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan individu. Hal-hal yang harus diperhatikan individu dengan obesitas adalah memilih olahraga yang tidak bersifat high impact/melibatkan gerakan yang melayang (melawan gravitasi) dan mendarat seperti berlari dan melompat. Hal ini disebabkan karena pembebanan pada persendian yang menopang tubuh akan lebih besar, sehingga risiko cedera menjadi lebih tinggi apabila melakukan olahraga yang bersifat high impact. Bagi individu dengan obesitas yang disarankan adalah olahraga low impact. Sebagai contoh: berjalan kaki, berenang, atau bersepeda adalah pilihan yang lebih aman dari risiko cedera dibanding sepakbola, basket, atau voli.


Olahraga dengan metode HIIT (high intensity interval training) juga dapat dilakukan, yaitu dengan melakukan gerakan pada intensitas tinggi dalam waktu singkat yang diselingi/diberikan interval dengan gerakan intensitas rendah. Melalui berbagai penelitian, metode ini telah terbukti dapat membakar kalori lebih banyak dibandingkan olahraga yang dilakukan pada intensitas sedang dan continous. Sebagai contoh HIIT: dalam 2 menit berjalan kaki dilakukan dengan 90 detik berjalan biasa diikuti 30 detik brisk walk/jalan cepat, atau dalam 2 menit bersepeda dilakukan dengan 90 detik kayuhan biasa diikuti 30 detik kayuhan cepat.


Latihan penguatan otot/beban penting dilakukan untuk membangun massa otot. Seiring dengan bertambahnya massa otot, maka metabolisme tubuh akan meningkat yang otomatis juga akan meningkatkan pembakaran kalori. Latihan penguatan otot dapat dimulai dengan beban yang ringan terlebih dahulu kemudian ditingkatkan secara bertahap. Agar lebih optimal, selain olahraga juga sebaiknya dilakukan pengaturan asupan gizi. Yang dianjurkan adalah asupan gizi seimbang dengan memperhatikan hal-hal seperti: menambah asupan protein untuk membantu menambah massa otot, serta mengurangi asupan lemak dan makanan yang mengandung pemanis.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan