Dok,Bantuin list makanan buat aku dong
bb aku 63 tinggi aku 152
🔥 Diskusi Menarik
Selamat pagi dok, saya mau bertanya mengapa bisa sampai terjadi sesak napas setelah makan ya? Sebelumnya seharian perut kosong, lalu pada saat berbuka puasa saya langsung minum dan makan nasi. Tidak lama setelah itu saya batuk dan sesak napas, lalu sinus saya pun kambuh. Apakah karena perut kaget setelah sekian lama kosong?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Merah, terima kasih atas pertanyaannya.
Kemungkinan Gejala yang anda alami adalah Gejala GERD (Gastroesofageal Reflux Disease) dimana terjadi aliran balik asam lambung ke kerongkongan sehingga menimbulkan manifestasi gejala batuk dan sesak nafas. Hal ini terjadi karena lambung yang tadinya dipuasakan dan tidak menerima makan dan minum selama beberapa jam kemudian langsung diberikan makan dan minum dalam jumlah yang besar sehingga lambung tidak siap menerima makanan yang dalam jumlah banyak tersebut.
Berikut kami berikan tips berbuka puasa yang aman dan sehat :
1. Memilih menu takjil buka puasa yang sehat -> Takjil buka puasa identik dengan makanan dan minuman manis. Meski Anda boleh saja berbuka puasa dengan makanan manis, bayangkan berapa banyak asupan gula dalam sebulan jika Anda melakukannya setiap hari. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mulai beralih ke menu takjil sehat. Pilihlah buah-buahan segar yang tidak banyak menggunakan gula tambahan. Anda tidak hanya akan mendapatkan energi, tapi juga vitamin, serat, dan mineral. Berikut beberapa contoh menu takjil buka puasa yang menyehatkan.
- Tiga butir kurma dan segelas air putih.
- Buah untuk buka puasa lainnya, seperti pisang, semangka, dan melon.
- Puding atau agar-agar rendah gula.
- Jus buah atau smoothie buah tanpa gula tambahan.
- Kolak pisang dan ubi tanpa santan.
- Bubur kampiun, bubur kacang hijau, atau bubur ketan hitam.
- Sup bening, sup jamur, atau sup lain pilihan Anda.
2. Tidak langsung makan berat -> Pada beberapa orang, makan berat saat perut kosong dapat memicu gejala gangguan pencernaan dan membuat perut terasa begah, kembung, atau sakit. Makan berlebihan saat berbuka puasa juga bisa menyebabkan mual atau bahkan muntah. Cara berbuka puasa yang sehat ialah dengan makan takjil yang ringan terlebih dulu, seperti kurma, puding, atau satu mangkuk kecil kolak pisang tanpa santan. Berikan jeda sekitar 20 menit, lalu barulah makan makanan utama yang lebih berat.
3. Penuhi kebutuhan cairan -> Menurut sebuah studi dalam Journal of Sports Sciences, Anda bisa kehilangan cairan sebanyak 1% bobot tubuh selama berpuasa. Agar Anda tidak dehidrasi, minumlah 1–2 gelas air saat buka puasa mengikuti anjuran minum selama bulan puasa. Anda pun bisa menambah asupan cairan dari makanan yang banyak mengandung air, misalnya buah-buahan tinggi air, sup, dan es buah. Hindari minuman tinggi gula seperti soft drink dan minuman yang memicu buang air kecil seperti kopi.
4. Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang -> Setelah makan takjil yang ringan dan manis, kini saatnya makan makanan utama. Menu buka puasa yang sehat idealnya terdiri atas makanan bergizi seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Berikut beberapa menu sehat yang bisa Anda jadikan makanan utama setelah berbuka puasa.
- Nasi putih atau merah dengan olahan ayam dan sop wortel-buncis.
- Nasi putih atau merah dengan ikan kembung goreng dan tumis kangkung.
- Kentang panggang, dada ayam panggang tanpa kulit, dan tumis brokoli.
- Kentang tumbuk, sup kacang merah dengan daging sapi cacah, dan buah.
- Roti lapis gandum dengan isian telur cacah, mayones, dan salad sayuran hijau.
5. Perhatikan makanan yang perlu dihindari -> Selain waktu dan porsi makan, perhatikan juga jenis makanan yang Anda pilih ketika berbuka puasa. Beberapa jenis makanan tidak cocok dikonsumsi untuk buka puasa, terutama bagi orang-orang yang memiliki gangguan pencernaan. Sedapat mungkin, hindarilah makanan yang digoreng dengan metode deep-fry, tinggi lemak, serta banyak mengandung garam dan gula tambahan. Kurangi juga makanan olahan, makanan kemasan, dan makanan yang diawetkan. Setiap orang yang menjalani puasa Ramadan tahu bagaimana caranya berbuka puasa. Namun, belum tentu semuanya memahami seperti apa cara berbuka puasa yang sehat. Pilihlah takjil yang menyehatkan, penuhi kebutuhan cairan, dan jangan makan secara berlebihan. Buka puasa yang sehat bisa melancarkan metabolisme tubuh saat puasa sehingga Anda tetap bugar pada esok harinya.
6. Jangan langsung berbaring setelah makan -> Setelah kekenyangan, biasanya orang ingin berbaring. Namun, hindari melakukan hal tersebut. Sebab, langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan gangguan kesehatan lainnya. Ketika Anda berbaring setelah makan, asam lambung bisa naik dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Hal ini lebih mungkin terjadi jika Anda memiliki riwayat asam lambung naik atau GERD. GERD adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan sehingga bisa mengiritasinya. Kondisi ini ditandai dengan heartburn (sensasi panas di dada), rasa asam atau pahit di mulut, batuk kering, hingga muntah. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, penderita GERD sebaiknya menunggu sekitar 3 jam setelah makan jika ingin berbaring.
Apabila keluhan terus berlanjut, ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.
Sekian dan Terima Kasih