Viral, Tampon Nyangkut di Vagina Hingga Menyebabkan Bau Menyengat dan Infeksi

Melanie Galeaz, seorang perempuan di Massachusetts, Amerika Serikat mengetahui ada tampon yang nyangkut di vaginanya setelah mengeluhkan bau menyengat.

Tampon adalah pembalut berbentuk lonjong terbuat dari katun atau kapas. Pemakaianan sedikit berbeda dengan pembalut biasa yang hanya ditempelkan di celana dalam. Tampon dipakai dengan cara memasukannya ke lubang vagina.

Galeaz awalnya mengeluh vaginanya mengeluarkan bau tidak sedap dan rasa sakit. Aawalnya dokter mengira keluhan ini akibat dari gigitan kutu. Obat dari dokter ternyata tidak membuat kondisinya membaik, namun Galeaz terus mengabaikannya. Dua tahun kemudian ia memutuskan kembali periksa ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dari pemeriksaan tersebut diketahui ada 3 buah tampon yang menyangkut secara horizontal di bawah leher rahimnya.

Mengapa tampon bisa tersangkut?

• Lupa mengeluarkan tampon yang ada dalam vagina dan sudah menambahkan tampon yang baru, sehingga yang pertama masuk semakin ke dalam.
• Benang pada tampon lepas, sehingga kesulitan mengeluarkan tampon yang sudah ada dalam vagina.

Apa tanda tampon tersangkut di vagina?

Ada beberapa tanda yang menunjukan tampon terjepit pada bagian dalam vagina yang perlu wanita waspadai.

• Keluar cairan dari vagina warna keputihan, cokelat, kuning pekat, pink, atau abu-abu.
• Darah berbau busuk.
• Vagina mengeluarkan bau busuk.
• Bagian dalam uretra dan vagina terasa gatal.
• Muncul ruam dan kemerahan pada vagina
• Terasa sakit dan tak nyaman saat buang air kecil.
• Panggul terasa nyeri.
• Bengkak pada dan pada area sekitar vagina.
• Demam hingga 40 derajat Celsius.
• Gejala tersebut muncul karena tampon terlalu lama tersangkut sehingga menyebabkan infeksi pada vagina.

Apa yang harus dilakukan jika tambon nyangkut di vagina? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/mengeluarkan-tampon-tersangkut-di-vagina/ .