Vagina kering dan gatal

Selamat siang dok .saya lagi pengobatan karena keputihan yang gatal..keputihannya SDH tidak ada..tp vagina saya jadi kering dan gatal.saya lagi konsumsi obat antibiotik dan obat yg dimasukan ke vagina setiap hari SDH 3 hari.tp masih gatal dan menjadi kering.apa yang hrs saya lakukan skr.diagnosa dr kn ada jamur dan bakter

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
28
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Kondisi vagina kering utamanya juga bisa disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Padahal, estrogen bertugas menjaga jaringan yang melapisi vagina tetap tebal, lembap, dan sehat.


Ketika kadarnya menurun, otomatis lapisan vagina menjadi lebih tipis, kering, dan kurang elastis.

Berikut berbagai perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang bisa membantu mengatasi vagina kering, yaitu:


-Membersihkan vagina dengan air hangat dan sabun yang ringan dan tidak melakukan douching


-Minum banyak air agar tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa mengeringkan kulit di area vagina


-Menggunakan pelumas berbahan dasar air sebelum berhubungan seksual


-Menggunakan pelembap khusus vagina


-Menjauhkan diri dari produk perawatan vagina yang bisa membuatnya iritasi


-Menikmati waktu foreplay dengan tidak terburu-buru agar vagina memiliki

cukup pelumas saat penetrasi


Jika kendala yang Anda alami belum teratasi, kami menyarankan untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan langsung dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang sesuai ya.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan Anda mengalami infeksi jamur atau infeksi bakteri vagina. Meskipun Anda sedang dalam pengobatan, tetapi jika gejala masih berlanjut, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter kembali untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan obat yang lebih sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, hindari penggunaan produk pembersih vagina yang keras dan hindari hubungan seksual selama pengobatan. Semoga bermanfaat.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan