tulang diatas pantat sakit

kalo duduk lama atau duduk terus berdiri tersa sakit. mostly sakit pada saat duduk terlalu lama

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Beberapa Penyebab Sakit di Tulang Ekor


Sakit di tulang ekor disebut juga coccydynia atau coccygodynia dan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut ini:


1. Cedera tulang ekor --> Cedera di punggung bagian bawah merupakan penyebab sakit di tulang ekor yang paling sering terjadi. Kondisi ini ditandai dengan memar, retak, patah, atau pergeseran pada tulang ekor. Cedera tulang ekor dapat dipicu atau disebabkan oleh:

- Jatuh dalam posisi duduk.

- Aktivitas yang menimbulkan tekanan berulang atau gesekan pada tulang ekor untuk jangka waktu yang lama, misalnya bersepeda, berkuda, atau mengendarai motor di jalan yang bergelombang.

- Duduk terlalu lama di atas permukaan yang keras.


2. Persalinan normal --> Persalinan normal yang berlangsung lama atau disertai penyulit hingga membutuhkan bantuan forsep menyebabkan kepala bayi menekan bagian atas tulang ekor ibu. Hal ini dapat menyebabkan tulang ekor ibu menjadi nyeri setelah melahirkan. Munculnya rasa nyeri ini dapat diakibatkan oleh cedera pada tulang ekor atau ligamen dan otot di sekitarnya. Pada kasus yang parah, cedera bahkan bisa menyebabkan patah atau pergeseran tulang ekor.


3. Penyakit sendi degeneratif --> Penyakit sendi atau kondisi sendi yang semakin melemah akibat penuaan atau gerakan berulang dapat menimbulkan rasa sakit di tulang ekor. Beberapa contoh penyakit sendi yang bisa menyebabkan keluhan ini adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.


4. Kelainan bentuk tulang ekor --> Tulang ekor terdiri dari 3-5 susunan tulang kecil di bagian bawah punggung. Namun, jika jumlah tulang kecil lebih dari 5 atau terjadi perkapuran pada tulang ekor, dapat muncul rasa nyeri di area ini saat duduk, akibat penekanan atau iritasi pada jaringan saraf di sekitarnya.


5. Gangguan saraf tulang ekor --> Di bagian atas tulang ekor terdapat kumpulan saraf yang dapat menerima rangsang nyeri. Jika saraf tersebut mengalami iritasi, meradang, atau mengalami cedera, akan muncul rasa nyeri pada tulang ekor yang dapat berlangsung lama. Salah satu penyakit pada saraf tulang belakang yang dapat menimbulkan sakit di tulang ekor ini adalah saraf terjepit atau HNP.


6. Kebiasaan duduk terlalu lama --> Duduk dalam posisi yang tidak tepat untuk jangka waktu lama dapat memberikan banyak tekanan pada tulang ekor. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang akan bertambah parah saat Anda duduk terlalu lama.


7. Kelebihan atau kekurangan berat badan --> Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang ekor, terutama saat Anda duduk. Sementara jika Anda terlalu kurus, tidak ada cukup bantalan lemak di bokong untuk mencegah tulang ekor bergesekan dengan jaringan di sekitarnya.


8. Usia --> Seiring pertambahan usia, tulang rawan yang membantu menahan tulang ekor akan semakin rapuh. Selain itu, tulang-tulang yang membentuk tulang ekor menjadi semakin rapat. Kondisi ini dapat menimbulkan lebih banyak tekanan pada tulang ekor dan menimbulkan rasa sakit.


Selain beberapa penyebab di atas, terkadang munculnya rasa sakit di tulang ekor juga dapat disebabkan oleh infeksi, kista pilonidal, atau tumor yang yang telah menyebar ke tulang ekor. Walau demikian, nyeri tulang ekor juga bisa tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya.


Untuk menentukan penyebab sakit di tulang ekor, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Untuk menilai seberapa parah gangguan yang terjadi dan mencari tahu apa penyebabnya, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan, seperti Rontgen, CT-scan, atau MRI pada tulang ekor.


Setelah diketahui penyebabnya, dokter baru dapat memberikan penanganan yang sesuai. Namun, secara umum, dokter akan menyarankan perawatan berikut ini untuk meredakan sakit di tulang ekor:

- Kompres area tulang ekor dengan kompres dingin dan hangat secara bergantian selama 10-15 menit. Lakukan sebanyak beberapa kali sehari.

- Duduk di atas bantal berbentuk donat atau sambil mencondongkan badan ke depan. Penggunaan bantal donat dan posisi duduk seperti ini dapat mengurangi tekanan pada tulang ekor sehingga nyerinya bisa berkurang.

- Berikan pijatan lembut di area sekitar tulang ekor. Hindari memijat bagian tulang ekor terlalu kuat atau menggeretakkan punggung karena berisiko memperparah nyeri.

- Lakukan fisioterapi pada tulang ekor.

- Konsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan dokter, jika rasa sakit di tulang ekor tidak kunjung membaik atau dirasa cukup berat. Obat pereda nyeri yang dapat digunakan antara lain ibuprofen, paracetamol, atau obat pelemas otot.


Bila keluhan tidak membaik maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi.


Sekian dan terima kasih

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Sakit pada tulang di atas pantat saat duduk lama bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terutama postur tubuh yang tidak tepat. Posisi duduk yang buruk, seperti membungkuk atau terlalu condong ke depan, dapat memberikan tekanan pada cakram tulang belakang dan menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung. Selain itu, duduk dalam waktu yang lama tanpa bergerak dapat memperburuk kondisi ini:

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Pertama, perbaiki postur duduk Anda dengan memastikan punggung rata dan sejajar dari kaki hingga kepala. Gunakan kursi ergonomis yang mendukung area lumbal atau letakkan bantal pendukung di belakang punggung Anda. Kedua, penting untuk melakukan peregangan setiap satu jam. Berdiri dari kursi dan melakukan gerakan peregangan dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan meningkatkan sirkulasi darah. Jika rasa sakit berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau terapis fisik untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut dan mungkin merekomendasikan terapi fisik untuk membantu mengatasi masalah ini.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan