Tidak menstruasi
izin dokter, saya mau tanya, kenapa akhir-akhir ini menstruasi saya tidak teratur ya, berawal dari sebelum puasa, yaitu 17 februari 2025 dan selesainya sekitar 22 februari, setelahnya saya tidak haid hingga bulan mei, di bulan mei saya periksa ke dokter, dan saat di usg terdapat kantong, awalnya dokter mengira itu kantong kehamilan, padahal saya belum pernah berhubungan dan saat di test pack hasilnya negatif, lalu diberi obat primolut 2x sehari, setelah obatnya habis saya haid 4/5 hari kemudian. Dan saat konsul kembali dokter bilang gpp bisa karna stress, tapi saat setelah haid tersebut (mei), saya tidak haid lagi sampai bulan ini (juli). Padahal dulu tidak pernah ada masalah menstruasi
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya
siklus haid yang tidak teratur ini memang cukup mengganggu, dan bisa jadi mengindikasikan gangguan hormonal. Mari kita rangkum dan analisis dulu:
Riwayat Siklus Menstruasi Terbaru:
17–22 Februari 2025: Haid terakhir sebelum masalah dimulai
Maret & April: Tidak haid.
Mei 2025:
USG: Ada kantong (dicurigai kantong kehamilan tapi test pack negatif dan belum pernah berhubungan)
Diberi Primolut → haid muncul 4–5 hari setelahnya.
Juni & Juli: Tidak haid lagi.
Kemungkinan Penyebab Menstruasi Tidak Teratur:
Gangguan Hormonal:
Obat Primolut mengandung norethisterone (progestin sintetis) yang bisa “memancing” menstruasi buatan.
Tapi setelah itu, jika hormon dasarnya tetap tidak stabil, maka haid bisa tidak muncul lagi.
Gangguan hormonal bisa disebabkan oleh:
Stres psikologis atau emosional.
Kelelahan atau pola tidur tidak teratur.
Berat badan turun/turun drastis atau kegemukan.
Masalah hormon seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) → perlu dicek jika ini berulang.
Adanya Kista Fungsional atau Kantong Cairan di Ovarium:
Yang terlihat di USG bisa saja kista fungsional (bukan hamil), ini biasa muncul dan hilang sendiri, tapi bisa mengganggu siklus.
Kista ini sering muncul saat ovulasi gagal, dan biasanya jinak.
Masalah di Hipotalamus atau Hipofisis (otak):
Kedua bagian otak ini sangat sensitif terhadap stres dan mengatur hormon haid.
Jika terganggu, bisa menyebabkan tidak terjadi ovulasi → haid pun berhenti.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan Sekarang?Evaluasi Hormon Reproduksi:
Tes darah hormon (FSH, LH, Prolaktin, Estradiol, TSH).
Jika memungkinkan, minta dokter untuk USG transvaginal ulang jika haid belum juga muncul.
Amati Pola Hidup:
Apakah sedang stres berat, kurang tidur, banyak begadang, atau diet ketat?
Kalau ya, upayakan perbaikan pola hidup selama 1–2 bulan dan amati siklus haid.
Pantau dengan Aplikasi Menstruasi:
Kembali Konsultasi ke Dokter Kandungan Jika 2–3 Bulan Masih Tidak Haid:
Minta evaluasi lebih lanjut jika perlu, seperti tes hormonal dan USG ulang.
Karena kamu belum pernah berhubungan seksual, kemungkinan kehamilan bisa dikesampingkan.
Tidak haid selama beberapa bulan sekali-dua kali bisa dianggap wajar karena faktor stres/hormon. Tapi kalau sudah lebih dari 3 bulan berturut-turut, harus dicari penyebabnya lebih serius.
Kondisi Anda bisa disebabkan oleh stres, perubahan berat badan, atau bahkan efek samping dari obat-obatan seperti Primolut yang Anda konsumsi. Dokter Anda menyebutkan stres sebagai kemungkinan penyebab, dan ini memang bisa memengaruhi hormon reproduksi Anda. Selain itu, perlu diingat bahwa setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, dan siklus yang dianggap tidak teratur adalah jika kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari. Untuk saat ini, ada baiknya Anda mencatat siklus menstruasi Anda dan berkonsultasi kembali dengan dokter jika ketidakteraturan ini berlanjut. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menyingkirkan penyebab lain seperti PCOS (sindrom polikistik ovarium) atau masalah kesehatan lainnya. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes hormon atau pemeriksaan USG tambahan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Related content