🔥 Diskusi Menarik

Tidak haid 6 bulan

Hallo dok saya umur 23 tahun saya dari smp memang telat untuk haidnya bisa telat 2 bulan atau sampai 3 bulan haidnya tapi sekarang bisa sampai 6 bulan pernah datang ke dokter kandungan untuk konsultasi memang masalah hormon tapi malah tidak dikasih obat sama dokternya . Jadi solusinya gimana ya apa ada obatnya ? .. sekarang saya lagi konsumsi herbal buatan sendiri dan olahraga teratur tapi belum haid juga sampai sekarang .

0
27
1 komen

1 komentar

Hallo,

Terima kasih atas pertanyaannya.

Kami memahami kekhawatiran Anda.

Sebaiknya baik, tidak menyepelekan haid yang tidak teratur apalagi hingga lebih dari 3 bulan bahkan 3 tahun.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan telat haid. Mulai dari pola makan, stres sampai olahraga berlebihan. Namun, yang harus Anda waspadai adalah penyakit yang menyebabkan telat haid.


Berikut beberapa penyakit yang ditandai dengan telat datang bulan:


  • Gangguan Tiroid: Telat datang bulan bisa disebabkan oleh gangguan tiroid. Di dalam tubuh kelenjar ini berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Nah, andaikan kelenjar tiroid terganggu dan tidak bekerja dengan baik, salah satu imbasnya adalah siklus menstruasi dapat terganggu.
  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): PCOS juga bisa memicu siklus menstruasi terlambat PCOS merupakan adanya kelainan pada hormon dan sistem metabolisme tubuh sehingga fungsi indung telur terganggu. Terganggunya indung telur ini kemudian membuat seorang wanita mengalami telat datang bulan atau menstruasi terhambat.
  • Amenorrhea: Amenorrhea adalah salah satu gangguan reproduksi pada wanita. Gejalanya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode atau masa menstruasi. Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder.

Primer ini merupakan kondisi ketika seseorang belum pernah mengalami menstruasi ketika usia sudah lewat dari 16 tahun. Sedangkan sekunder bila seorang wanita di usia subur (tidak sedang hamil), tapi tidak mendapatkan haid kembali setelah 3-6 bulan dari haid terakhir.


Terkait hal keluhan Anda, sebaiknya dapat dikonsultasikan kembali ke Dokter Sp.OG agar dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut misalnya USG atau pemeriksaan hormon, untuk mencari penyebabnya.


Untuk pengobatannya perlu menyesuaikan dengan penyebabnya, dapat diberikan terapi hormonal dan modifikasi lifestyle agar lebih komprehensif. Demikianlah penjelasan saya, semoga bermanfaat.


Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan