tentang vagina

hallo dok, saya mengalami luka dalam vagina dan mengalami pendarahan yang cukup lama dan banyak mengeluarkan darah sampai-sampai saya pakaian pembalut padahal waktu siklus haid sudah lewat dan berakhir pada tanggal 4 kemarin, itu bagaimana cara mengatasinya ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Occy Yanah, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari gejala yang kamu sampaikan:

  • Ada luka di dalam vagina,
  • Pendarahan cukup banyak seperti haid, padahal siklus haid sudah selesai tanggal 4,
  • Sampai harus memakai pembalut kembali,


maka ini bukan kondisi normal dan kemungkinan besar ada luka atau trauma pada jaringan vagina yang menyebabkan perdarahan aktif, bukan haid biasa.


Kemungkinan Penyebab:

  1. Luka akibat hubungan seksual (terlalu kasar, kurang pelumas, posisi tidak tepat).
  2. Infeksi pada vagina atau serviks (misalnya: vaginitis, servisitis, atau penyakit menular seksual).
  3. Luka akibat benda asing, misalnya penggunaan tampon, sex toy, atau irigasi yang tidak steril.
  4. Polip atau luka pada serviks/rahim yang terbuka dan berdarah.
  5. Perdarahan uterus disfungsional, meskipun jarang, bisa muncul seperti ini.

langkah yang Bisa Kamu Lakukan Sementara Ini:

  1. Istirahatkan vagina – hindari berhubungan intim dulu sampai kondisi sembuh.
  2. Gunakan pembalut bersih dan ganti sering agar tidak terjadi infeksi tambahan.
  3. Jaga kebersihan area intim – cuci dengan air hangat bersih, tanpa sabun keras atau antiseptik.
  4. Jika merasa nyeri, kamu bisa konsumsi paracetamol sebagai pereda nyeri (jika tidak alergi)
  5. Amati warna dan jumlah darah: jika darah merah segar terus keluar, itu bisa tanda perdarahan aktif dari pembuluh darah yang terbuka.

Kapan Harus Segera ke Dokter:

  • Jika perdarahan berlangsung >3 hari setelah haid dan tidak berkurang.
  • Jika darah keluar terus seperti haid atau lebih banyak, apalagi sampai menggumpal.
  • Jika kamu sudah merasa lemas, pusing, jantung berdebar, atau seperti mau pingsan.
  • Jika muncul bau tidak sedap, demam, atau keputihan abnormal.


Dokter kemungkinan akan melakukan:

  • Pemeriksaan dalam (vaginal touché),
  • Spekulum untuk melihat luka atau perdarahan aktif,
  • Mungkin USG jika dicurigai perdarahan dari rahim atau serviks.
1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Luka pada vagina yang menyebabkan perdarahan berkepanjangan dan banyak perlu segera diperiksakan ke dokter. Perdarahan di luar siklus haid bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan penting untuk mengetahui penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat:

Beberapa penyebab luka pada vagina yang bisa menyebabkan perdarahan meliputi:

  • Cedera: Luka akibat gesekan saat berhubungan seksual, penggunaan tampon, atau cedera lainnya.
  • Infeksi: Infeksi pada vagina atau leher rahim bisa menyebabkan peradangan dan perdarahan.
  • Perubahan Hormonal: Perubahan hormon, terutama saat menopause, bisa menyebabkan vagina menjadi kering dan lebih rentan terhadap luka.
  • Kondisi Medis Lainnya: Dalam kasus yang jarang terjadi, perdarahan bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius seperti polip rahim atau kanker. Untuk mengatasi perdarahan ini, sebaiknya:
  • Segera Konsultasi ke Dokter: Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab perdarahan dan memberikan penanganan yang sesuai.
  • Hindari Aktivitas Seksual: Hindari berhubungan seksual sampai penyebab perdarahan diketahui dan diobati.
  • Jaga Kebersihan: Bersihkan area vagina dengan lembut menggunakan air bersih dan sabun yang tidak mengandung parfum.
  • Gunakan Pembalut: Gunakan pembalut untuk menampung perdarahan. Ganti pembalut secara teratur untuk menjaga kebersihan. Penting untuk diingat bahwa penanganan yang tepat akan tergantung pada penyebab perdarahan. Jangan mencoba mengobati sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan