Tentang menstruasi

Saya dulu umur 17 tahun pernah mengalami flek setelah itu saya sudah tidak pernah menstruasi sampai saat ini

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.



Pada dasarnya siklus haid pada remaja hingga usia 20 tahun masih mungkin tidak teratur akan tetapi kondisi yang anda ceritakan ini harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kandungan karena haid menjadi jarang bahkan berhenti sampai lebih dari 6 bulan, dikenal dgn istilah amenorea.


Tidak haid atau amenorea merupakan salah satu gejala yang dapat dialami wanita. Kondisi ini bisa terjadi akibat perubahan fungsi atau masalah pada organ reproduksi.


Amenorea terbagi 2 yaitu:

- amenorea primer: apabila tidak terjadi menstruasi di usia 15 tahun atau sejak masa puber dimulai

- Amenorea sekunder: menstruasi sebelumnya teratur namun tiba-tiba berhenti selama 3-6 bulan. Hal ini bisa disebabkan oleh kehamilan, stress atau ada penyakit tertentu, efek penggunaan KB tertentu, menopause, dan sebagainya.


Apabila sebelumnya pernah haid kemudian tiba-tiba berhenti 3-6 bulan maka termasuk kategori amenorea sekunder, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu sebabnya.


Terkait kondisi yang diceritakan, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan terdekat.


Semoga membantu, terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda tentang menstruasi.:

Jika Anda mengalami flek pada usia 17 tahun dan kemudian tidak mengalami menstruasi lagi sampai sekarang, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Salah satu kemungkinan adalah gangguan hormonal, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid. PCOS adalah kondisi di mana ovarium menghasilkan hormon yang tidak seimbang, yang dapat menyebabkan ketidakreguleran menstruasi atau bahkan tidak menstruasi sama sekali. Gangguan tiroid juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Selain itu, faktor lain yang dapat mempengaruhi menstruasi adalah stres, perubahan berat badan yang drastis, pola makan yang tidak sehat, atau olahraga yang berlebihan. Jika Anda mengalami salah satu faktor ini, itu juga dapat menyebabkan ketidakreguleran atau tidak menstruasi.

Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin tes darah untuk memeriksa hormon, dan mungkin juga tes lainnya untuk mengevaluasi kondisi Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendapatkan saran yang lebih spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan