Tentang masa subur dan ovulasi

Saya haid tanggal 27, 28, 29, 30 September dengan banyak pada tanggal 28 dan siklus saya biasanya 30-35 hari dengan 2 siklus terakhir terlambat masing-masing 10 dan 6 hari.


Saya perempuan belum menikah dan belum pernah berhubungan badan.


Pada tanggal 16 Oktober (hari ke 20 hpht) sore jam 6, saya keputihan banyak tapi seperti dahak dan bau, padahal biasanya jika ovulasi saya keputihan bening. Tapi disertai rasa sakit seperti datang bulan. Apakah itu ovulasi saya atau belum? Lalu itu kenapa?


Tanggal 17 kami melalukan stimulasi ringan dan pasangan saya menghisap payudara saya dan memainkannya dari luar baju artinya masih berpakaian. Sekarang, tanggal 19, payudara saya masih sakit tapi hanya putingnya saja dan perut juga sakit. Memang, tadi pagi kami melakukannya lagi. Sakitnya jika kena air dan pake handuk.


Apakah itu luka? Apakah itu normal? Apakah berkaitan dengan ovulasi dan siklus haid saya? Apakah karena stimulasi? Kapan sakitnya hilang?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Keputihan yang banyak, seperti dahak, dan berbau, apalagi disertai rasa sakit, bukanlah tanda ovulasi yang normal. Keputihan saat ovulasi yang sehat biasanya bening, licin, dan mirip putih telur, serta tidak berbau. Kondisi keputihan yang Anda alami pada tanggal 16 Oktober ini perlu diperiksakan lebih lanjut karena bisa mengindikasikan adanya infeksi atau masalah kesehatan lain pada organ reproduksi Anda:

Mengenai waktu ovulasi, dengan siklus Anda yang biasanya 30-35 hari, tanggal 16 Oktober (hari ke-20 dari HPHT) memang bisa saja merupakan perkiraan masa ovulasi. Namun, karakteristik keputihan yang tidak biasa tersebut lebih mengarah pada kondisi yang memerlukan perhatian medis. Rasa sakit pada payudara, terutama puting, setelah stimulasi fisik seperti yang Anda lakukan pada tanggal 17 dan 19 Oktober, cukup wajar terjadi karena sensitivitas area tersebut. Rasa sakit ini umumnya akan mereda dalam beberapa hari seiring dengan pulihnya jaringan. Rasa sakit perut yang Anda alami juga bisa berkaitan dengan siklus menstruasi (misalnya nyeri ovulasi atau premenstrual syndrome/PMS) atau bisa juga berhubungan dengan kondisi keputihan yang tidak normal tadi. Sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter, terutama untuk mengevaluasi penyebab keputihan yang berbau dan sakit perut yang Anda rasakan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada infeksi atau kondisi lain yang memerlukan penanganan.

7 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan