Telat menstruasi

Saya ingin bertanya dok, saya sering telat menstruasi bahkan sampai setengah tahun tidak menstruasi terus saya konsultasi kepada dokter terdekat saya dan sudah dikasih resep obat setelah itu haid saya lancar setelah konsultasi dan mengonsumsi obat sesuai resep dokter cuman setelah obat tersebut habis menstruasi saya kembali lagi selalu terlambat dok , saya juga sering beli obat yang sama yang di kasih sesuai resep dokter kembali lagi lancar nya cuman hanya berjalan 3 bulan 2 bulan habis itu telat lagi. Ini gimana ya dok apakah seterusnya saya harus mengonsumsi obat tersebut lagi apa bagaimana

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Jelita Fita Angela 11 Jell, terima kasih atas pertanyaan nya.

Masalah haid yang sering terlambat hingga setengah tahun termasuk gangguan menstruasi yang serius dan tidak boleh diabaikan, apalagi kalau terus berulang meski sudah diobati. Berdasarkan yang kamu sampaikan, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui:


Kemungkinan Penyebab Haid Sering Terlambat atau Tidak Haid Sama Sekali (Amenorea):

  1. PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) – salah satu penyebab paling umum. Ciri khasnya:
  • Haid tidak teratur atau sangat jarang.
  • Kadar hormon tidak seimbang.
  • Kadang disertai jerawat, berat badan naik, dan rambut tumbuh berlebih.

2. Gangguan hormon lain, seperti:

  • Hiperprolaktinemia (kadar hormon prolaktin tinggi).
  • Gangguan tiroid (hipotiroid/hipertiroid).
  • Gangguan hormon LH/FSH dari otak.

3. Berat badan terlalu rendah atau terlalu tinggi.

4. Stres berat atau gangguan emosional.

5. Efek samping obat-obatan, termasuk obat hormonal yang kamu konsumsi.


Kenapa Tidak Cukup Hanya Minum Obat?

  • Obat dari dokter kemungkinan mengandung hormon pemicu menstruasi, seperti progestin atau kombinasi estrogen-progestin.
  • Jika haid kamu hanya lancar saat minum obat, lalu kembali terganggu setelahnya, itu berarti akar masalahnya belum diselesaikan.
  • Mengandalkan obat terus-menerus tanpa mencari penyebab dasarnya tidak ideal, karena kamu akan selalu tergantung pada obat.


Apa yang Sebaiknya Kamu Lakukan Sekarang?

1. Lakukan pemeriksaan hormonal lengkap.

  • Cek hormon: LH, FSH, prolaktin, TSH, estrogen, progesteron, testosteron.
  • USG transvaginal/pelvis juga penting untuk melihat kondisi indung telur dan rahim (misal, ada kista atau tidak).

2. Jika memang PCOS → penanganannya bukan hanya obat haid.

  • Perlu pola hidup sehat: olahraga teratur, kurangi gula/karbohidrat.
  • Mungkin butuh pengobatan jangka panjang, seperti pil KB hormonal khusus atau metformin.


3. Jika masalahnya dari berat badan → normalisasi berat badan bisa membantu.


4. Bila kamu ingin promil atau punya rencana hamil ke depannya, jangan tunggu terlalu lama untuk ditangani dengan tuntas.


Apakah Harus Konsumsi Obat Selamanya?

  • Idealnya tidak. Obat hanya untuk sementara, bukan solusi jangka panjang.
  • Tetapi kalau memang tubuhmu tidak bisa berovulasi atau haid sendiri tanpa bantuan obat, dokter bisa menyarankan terapi jangka panjang dengan pemantauan ketat, termasuk pilihan KB hormonal tertentu yang bisa membantu siklusmu lebih stabil.



Gangguan haid seperti ini perlu penanganan menyeluruh, bukan sekadar minum obat setiap kali telat.

Sebaiknya kamu konsultasi lagi ke dokter kandungan (bukan hanya dokter umum), dan minta dilakukan pemeriksaan lanjutan hormonal dan USG.

Jangan terus mengandalkan obat yang sama berulang-ulang tanpa tahu penyebabnya.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Keterlambatan menstruasi yang berulang, bahkan hingga setengah tahun, dan kembali terjadi setelah obat habis menunjukkan bahwa penyebab dasarnya mungkin belum teratasi. Obat yang Anda konsumsi kemungkinan besar adalah terapi hormonal yang membantu memicu atau mengatur siklus menstruasi sementara, namun tidak selalu mengatasi akar masalahnya:

Sangat tidak disarankan untuk terus-menerus membeli dan mengonsumsi obat yang sama tanpa konsultasi dan pengawasan dokter. Meskipun obat tersebut pernah membantu, penggunaan jangka panjang tanpa diagnosis yang jelas bisa memiliki efek samping atau menutupi kondisi medis lain yang memerlukan penanganan spesifik. Keterlambatan menstruasi yang persisten bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormonal, stres, gaya hidup (pola makan, aktivitas fisik berat), atau kondisi medis tertentu seperti PCOS (sindrom ovarium polikistik) atau kelainan hormon lainnya. Sebaiknya Anda kembali berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Jelaskan riwayat menstruasi Anda secara lengkap, termasuk respons terhadap obat sebelumnya dan pola keterlambatan yang berulang. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab pasti dari keterlambatan menstruasi Anda. Setelah penyebabnya diketahui, dokter dapat memberikan penanganan yang lebih tepat dan berkelanjutan, bukan hanya sekadar memicu menstruasi sementara.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan