Tanya dokter

Dok, saya ibu dari 4 orang anak. Kehamilan ke 3 saya lahir kembar di tahun ini juga. Setelah saya mulai haid kok nyeri yang tidak tertahankan sampai tidak kuat bangun, setiap bangun rasanya mau pingsan. Haid selesai rasa nyeri sakit perut bagian bawah juga tidak sembuh, bahkan setiap mau kentut/ BAB rasa nyeri makin menjadi dok. Saya sakit apa ya dok? Penyebabnya apa ya dok? Sebelumnya saya memang memiliki riwayat hb rendah saat kehamilan kembar.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
891
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Gejala nyeri perut yang parah setelah haid, terutama jika disertai dengan kesulitan bangun dan rasa mau pingsan, memerlukan evaluasi medis segera. Ada beberapa kemungkinan penyebab untuk gejala-gejala tersebut, dan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter secara langsung untuk pemeriksaan yang lebih lanjut dan penanganan yang sesuai. Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:

Endometriosis:

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan nyeri perut yang parah, terutama selama dan setelah menstruasi.

Myoma Uteri:

Myoma atau fibroid adalah tumor jinak yang dapat tumbuh di dalam atau di sekitar rahim. Mereka dapat menyebabkan nyeri perut dan gejala lainnya.

Infeksi Panggul:

Infeksi pada organ reproduksi seperti rahim, salpingitis, atau ovarium dapat menyebabkan nyeri perut dan gejala lainnya.

Gangguan Sistem Kardiovaskular:

Peningkatan rasa lemas, kesulitan bangun, atau rasa mau pingsan bisa terkait dengan masalah sirkulasi atau sistem kardiovaskular.

Anemia:

Riwayat hemoglobin (Hb) rendah selama kehamilan dapat berlanjut setelah melahirkan dan dapat menyebabkan kelelahan, nyeri, dan lemas.


Periksa kan diri secara langsung ke dokter jika keluhan belum membaik ya. Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, atau tes pencitraan seperti USG untuk menentukan penyebabnya. Dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat dan merencanakan pengobatan yang sesuai.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri perut yang Anda alami setelah haid. Namun, sebagai asisten AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat tanpa melakukan pemeriksaan langsung dan melihat riwayat medis Anda secara lengkap.:

Beberapa kemungkinan penyebab nyeri perut yang Anda alami setelah haid adalah:

  1. Sindrom pramenstruasi (PMS): PMS adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita sebelum atau selama menstruasi. Gejalanya dapat meliputi nyeri perut, kram, dan perubahan suasana hati.

  2. Endometriosis: Ini adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Endometriosis dapat menyebabkan nyeri perut yang parah, terutama selama menstruasi.

  3. Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan nyeri perut bagian bawah dan gejala lain seperti sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan demam.

  4. Gangguan gastrointestinal: Beberapa gangguan gastrointestinal seperti radang usus buntu atau sindrom iritasi usus dapat menyebabkan nyeri perut.

  5. Masalah hormonal: Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat menyebabkan nyeri perut.

  6. Gangguan pada organ reproduksi: Beberapa gangguan pada organ reproduksi seperti kista ovarium atau fibroid rahim dapat menyebabkan nyeri perut.

Untuk mengetahui penyebab pasti dari nyeri perut yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat medis Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti USG atau tes darah untuk membantu mendiagnosis kondisi Anda.

Jika nyeri perut Anda sangat parah atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, muntah-muntah, atau pendarahan yang tidak normal, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat terdekat.

Semoga Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat dan sembuh segera. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan