🔥 Diskusi Menarik

Tanya dokter

hello dokter saya mau tanya Alhamdulillah saya lg mengandung anak pertama sya dan suami, saya kan klau k capean ngerasa dadak saya nyesek sampai2 napas sya kaya ngik2 an pertanyaannya saya apa obat ny dokter dan sebenarnya saya sakit apa

2
1
1 komen

1 komentar

Halo Nurma, terima kasih atas pertanyaan anda.


Keluhan yang dirasakan anda saat hamil dimana anda merasa sesak napas hingga napas anda terasa ngik2 itu kemungkinan adalah asma pada kehamilan. Asma saat hamil yang tidak terkendali dengan baik bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin. Bagi wanita yang menderita asma, kehamilan dapat memengaruhi kondisi asma yang diderita. Ada sebagian penderita asma yang merasakan perbaikan gejala ketika hamil, namun pada kebanyakan kasus, kehamilan dapat membuat asma memburuk dan sering kambuh. Jika hal itu terjadi, ibu dan janin berisiko mengalami kekurangan oksigen, yang tentunya bisa membahayakan kondisi kesehatan ibu dan bayi yang dikandung.


Berikut ini adalah beberapa penanganan asma yang bisa kamu lakukan selama hamil:

1. Mengonsumsi obat asma -> Kunci utama mengontrol asma saat hamil adalah dengan tetap rutin mengonsumsi obat asma. Kamu tidak perlu khawatir, karena sebagian besar obat asma hirup atau inhaler yang berisi terbutaline, albuterol, prednisone, dan theophylline aman dikonsumsi saat hamil. Namun hati-hati, obat asma yang dikonsumsi dengan cara diminum (obat oral) dikhawatirkan berisiko bagi janin. Untuk memastikan obat asma yang aman dikonsumsi ketika hamil, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan sejak awal kehamilan. Informasikan secara rinci kepada dokter, mengenai riwayat penyakit asma yang diderita dan obat yang pernah kamu konsumsi.

2, Hindari pemicu munculnya gejala asma -> Bagi penderita asma yang sedang hamil, menghindari faktor pemicu serangan asma merupakan langkah yang sangat penting. Langkah ini bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

- Hindari alergen pemicu asma, misalnya debu, asap, dan bulu binatang.

- Hindari berdekatan dengan orang yang sedang menderita infeksi pernapasan.

- Jangan merokok, dan jauhi asap rokok.

- Rajin berolahraga, misalnya berenang, senam hamil, yoga, atau olahraga lain yang dianjurkan dokter.

- Jika memiliki penyakit refluks asam lambung (gastroesophageal reflux disease/GERD), segera tangani dengan berobat ke dokter. GERD dapat memperburuk gejala asma saat hamil.

- Jika pilek, tanyakan kepada dokter mengenai obat antihistamin yang aman untuk dikonsumsi.

3. Rutin menjalani medical check-up -> Pemeriksaan ini dilakukan sebulan sekali, dan bertujuan memantau kondisi kesehatan tubuh secara umum, termasuk kondisi paru-paru. Pemeriksaan ini juga berguna untuk memastikan kondisi janin sehat. Dokter akan menggunakan spirometri atau peak flow meter untuk mengukur fungsi paru-paru ibu hamil.

4. Pantau gerakan janin tiap hari -> Pantau gerakan janin setiap hari, terutama setelah kandunganmu berusia 28 minggu. Untuk memastikan janin aktif dan sehat, kamu bisa melakukan pemeriksaan USG kehamilan sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan rutin. Jika asma sering kambuh dan gejalanya semakin berat, segeralah konsultasikan pada dokter kandungan.

5. Melakukan vaksin flu -> Vaksinasi flu direkomendasikan untuk dijalani oleh semua ibu hamil, apalagi ibu hamil dengan asma. Vaksin ini memberimu perlindungan ekstra terhadap serangan flu berat.

6. Jangan abaikan gejala asma -> Napas terasa berat saat hamil belum tentu menandakan asma. Ini normal terjadi di masa kehamilan, terutama pada trimester terakhir. Sedangkan gejala asma yang harus kamu waspadai dan memerlukan penanganan dokter segera adalah:

- Sesak napas

- Batuk yang bertambah parah pada malam dan pagi hari

- Batuk saat melakukan aktivitas fisik

- Mengi

- Dada terasa tertekan

- Kulit tampak pucat

- Lemas

- Bibir dan jari tangan tampak kebiruan


Bila asma tidak terkontrol dengan baik selama kehamilan, kamu berisiko mengalami kondisi-kondisi berikut ini:

- Morning sickness

- Preeklamsia.

- Perdarahan lewat vagina.

- Komplikasi persalinan.

- Hambatan pertumbuhan janin.

- Melahirkan bayi prematur atau dengan berat badan lahir yang

Pada asma yang berat, dapat terjadi kompikasi yang berakibat fatal, baik bagi ibu hamil maupun janin dalam kandungannya.


Apabila keluhan sesak napas dirasa semakin berat, ada baiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis paru-paru untuk evaluasi lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan