🔥 Diskusi Menarik

Tangan terkena sperma

dok,jika sperma terkena jari tangan,lalu dicuci menggunakan air dan sabun setelah itu dielap menggunakan tisue dan sempat terpapar udara luar -+3 menitan,lalu 2 menit setelahnya di cuci lagi menggunakan air dan sabun,lalu tangan tersebut digunakan untuk membasuh (cebok) setelah pasangan saya BAK,kondisi pasangan saya lagi haid di hari ke-4 dan darah yg keluar masi deras apakah sperma tersebut akan mati seketika itu juga?dan apakah bisa dalam kondisi seperti itu sperma dapat membuahi sel telur pdhl sudah di cuci 2 kali menggunakan air dan sabun walaupun tangan tersebut digunakan untuk cebok setelah BAK dan pasangan saya kondisinya sedang haid, dan selang beberapa hari saya ngerasa perut saya kembung dan pusing tambah kayak mau muntah itu kenapa ya dik?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sperma yang terkena pada tangan dan kemudian dicuci dengan air dan sabun akan mati dalam waktu singkat. Setelah dicuci, sperma tidak dapat membuahi sel telur. Dalam kasus Anda, meskipun tangan digunakan untuk cebok setelah mencuci, kemungkinan besar tidak ada risiko kehamilan.:

Ketika sperma terpapar udara dan dicuci, kemampuannya untuk membuahi sel telur berkurang drastis. Selain itu, pasangan Anda sedang haid, yang merupakan periode di mana kemungkinan terjadinya kehamilan sangat rendah. Gejala yang Anda rasakan seperti perut kembung, pusing, dan mual bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan hormonal, atau masalah pencernaan. Jika gejala tersebut berlanjut atau mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jadi, tidak perlu khawatir tentang kemungkinan kehamilan dalam situasi ini. Jika Anda masih merasa cemas, melakukan tes kehamilan bisa memberikan kepastian lebih lanjut.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan