siklus haid berantakan'

Hallo Riris Zumrotul, terima kasih atas pertanyaan nya.

1. Tentang telat haid 2 minggu tapi kemudian haid juga:

Itu bisa terjadi karena beberapa hal, terutama jika kamu sedang dalam program hamil (promil). Penyebab yang umum antara lain:

• Stres atau kecapekan, yang memengaruhi keseimbangan hormon.
• Ketidakseimbangan hormon seperti progesteron atau estrogen.
• Ovulasi yang terlambat, jadi haidnya pun ikut mundur.
• Kegagalan implantasi (sel telur sempat dibuahi tapi tidak menempel di rahim dengan sempurna, bisa menyebabkan haid terlambat lalu keluar darah seperti haid).
• Efek dari obat promil, misalnya suplemen penyubur atau hormonal.

2. Tentang penggunaan Ovutest (alat tes ovulasi) yang tetap garis 1 dan samar saat masa subur:

Beberapa kemungkinan penyebabnya:

• Luteinizing Hormone (LH) belum cukup tinggi: Ovutest mendeteksi lonjakan LH. Kalau LH kamu tidak cukup tinggi, garis kedua bisa tetap samar atau tidak muncul.
• Waktu penggunaan tidak tepat: Sebaiknya tes dilakukan antara jam 10 pagi sampai jam 8 malam, dan bukan pakai urine pertama di pagi hari seperti tespek kehamilan.
• Urine terlalu encer: Kalau kamu banyak minum sebelum tes, kadar hormon LH bisa menurun dalam urine.
• Siklus ovulasi kamu tidak normal: Tidak semua wanita mengalami ovulasi di waktu yang sama setiap siklus. Kadang, tidak ovulasi sama sekali di siklus itu (anovulasi).
• Masalah hormon seperti PCOS atau ketidakseimbangan hormon lainnya bisa menyebabkan hasil ovutest tidak akurat.

Saran:

✅ Coba pakai Ovutest 2x sehari saat mendekati masa subur, misalnya siang dan sore.

✅ Hindari banyak minum 2 jam sebelum tes.

✅ Pantau juga tanda-tanda ovulasi lain: lendir serviks bening licin seperti putih telur, suhu basal tubuh, atau nyeri di satu sisi perut.

✅ Jika dalam 2-3 siklus tidak juga ada hasil positif di Ovutest padahal haid teratur, ada baiknya cek hormon ke dokter ya.