setelah haid badan pegal²

dok sya mau tanya, kenapa setelah haid badan terasa pegal² apalagi punggung sampai kaki terasa pegal sudah 5 hari begitu terus itu knp ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1269
2

2 komentar

Dok.. Kenapa badan terasa nyeri dan linu sebelum haid.. Darah jg belum keluar .. Mohon di jawab dok.. Dulu sebelumny gapernah kaya gini.. Skrng dalam setahun ini kaya gitu terus.. Dulu mah sakit begini darah udah keluar dok.. Apa itu yg dinamakan haid ny ga lancar???

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Rasa pegal dan nyeri yang Anda alami setelah haid bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perubahan hormon dalam tubuh selama siklus menstruasi.:

Selama menstruasi, rahim akan berkontraksi untuk meluruhkan lapisan dindingnya. Kontraksi ini dapat menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah dan juga dapat menjalar ke punggung dan kaki. Selain itu, kadar prostaglandin yang meningkat selama menstruasi juga dapat menyebabkan nyeri dan pegal pada tubuh.

Selain faktor hormonal, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi rasa pegal setelah haid. Misalnya, kurangnya aktivitas fisik selama menstruasi dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan pegal. Selain itu, kelelahan, stres, dan kurang tidur juga dapat memperburuk rasa pegal dan nyeri setelah haid.

Jika rasa pegal dan nyeri yang Anda alami sangat mengganggu dan berlangsung lebih dari beberapa hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meredakan rasa pegal dan nyeri setelah haid, antara lain:

  1. Mengompres area yang terasa pegal dengan air hangat atau menggunakan bantal pemanas.
  2. Beristirahat dan tidur yang cukup.
  3. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta menghindari makanan yang dapat memicu peradangan seperti makanan berlemak dan berminyak.
  4. Melakukan olahraga ringan seperti yoga atau peregangan untuk mengurangi ketegangan otot.
  5. Mengonsumsi obat pereda nyeri yang aman dan sesuai dosis, seperti ibuprofen atau parasetamol, sesuai petunjuk dokter atau apoteker.

Semoga informasi ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan