Setelah berhubungan keluar lendir darah
Saya semenjak kb implan mens nya bisa sampai 1 minggu , setalah selaseai saya bergabung langsung keluar lendir darah
Saya semenjak kb implan mens nya bisa sampai 1 minggu , setalah selaseai saya bergabung langsung keluar lendir darah
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Rossy Oci, terima kasih atas pertanyaan nya.
### 🔹 **Kemungkinan Normal (Efek Samping KB Implan)**
KB implan memang **bisa menyebabkan perubahan pola menstruasi**, termasuk:
* Haid lebih lama atau tidak teratur.
* Muncul **flek** atau **lendir darah** di luar jadwal haid.
* Ini disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron yang dilepaskan oleh implan.
Jika **tidak disertai nyeri hebat, demam, atau bau tidak sedap**, maka lendir darah ini **kemungkinan besar adalah efek hormonal biasa** dari KB implan.
### 🔹 **Kemungkinan Lain yang Perlu Diwaspadai**
Jika keluhan terus berulang, atau disertai gejala lain, ada baiknya waspada terhadap:
* **Infeksi vagina atau serviks** (biasanya disertai bau, gatal, nyeri).
* **Polip serviks** atau **kondisi rahim lain**.
* **Iritasi pada leher rahim** (kadang dipicu oleh hubungan seksual).
**Apa yang Bisa Kamu Lakukan**
1. **Amati selama 1-2 siklus ke depan**: Kalau hanya sekali-sekali dan tidak parah, biasanya tidak perlu khawatir.
2. **Jaga kebersihan organ intim**.
3. **Periksa ke dokter kandungan** jika:
* Lendir darah terus muncul setiap kali selesai haid.
* Disertai nyeri, demam, atau bau tidak normal.
* Kamu merasa tidak nyaman atau khawatir.
Kondisi kesehatan mental juga perlu diperhatikan. Jika Anda merasa belum siap, beri waktu untuk diri sendiri dan komunikasikan dengan pasangan. Dukungan dari orang terdekat dan terapis juga dapat membantu mengatasi perasaan bersalah dan kesulitan pasca keguguran. Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada masalah pada organ reproduksi Anda.
Related content