🔥 Diskusi Menarik

seputar kewanitaan

assalamualaikum dok aku mahasiswi umur 22, aku mau tanya dok kenapa setelah buang air kecil aku meresa vaginaku gatal dan seperti ada yang mengganjal ya dok? dan setelah aku lihat dari kaca ternyata di bagian saluran menstruasi ada putih 2 yang menempel gitu dok. aku khawatir dok sebenarnya kanapa ya dok, soalnya tidaknyaman saat duduk dan melakukan aktivitas

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Assalamualaikum. Keluhan yang Anda alami, seperti gatal dan sensasi mengganjal setelah buang air kecil, serta adanya cairan putih yang menempel di saluran menstruasi, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kemungkinan adalah infeksi ragi vagina atau kandidiasis vulvovaginal.

Infeksi ragi vagina disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans di area kewanitaan. Infeksi ini umumnya terjadi pada wanita dan dapat memicu gejala seperti gatal, perih saat buang air kecil, keluar cairan vagina yang kental dan putih, serta pembengkakan pada bibir vagina.

Selain itu, faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan gejala yang Anda alami adalah kebersihan yang kurang baik, penggunaan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat dengan baik, penggunaan produk perawatan yang mengiritasi, atau perubahan hormon selama siklus menstruasi.

Untuk mengatasi keluhan ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Jaga kebersihan area kewanitaan dengan mencuci menggunakan air hangat dan sabun yang lembut.
  2. Hindari penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang dapat mengiritasi kulit sensitif di area kewanitaan.
  3. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dengan baik, seperti katun.
  4. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau celana dalam yang terlalu sempit.
  5. Hindari penggunaan pembalut atau pantyliner yang tidak perlu, karena dapat menyebabkan kelembaban berlebih di area kewanitaan.
  6. Jaga kebersihan tangan dan hindari menggaruk area kewanitaan yang gatal, karena dapat memperburuk iritasi.

Jika keluhan tidak membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas atau gejala semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau dokter umum. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan meresepkan obat antijamur atau obat lain yang sesuai untuk mengatasi infeksi ragi vagina.

Semoga bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan ditanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan