Dok saya mau tanya kenapa vagina sya di pas lubang ada daging tumbuh sprti bunga mengililingi vagina pdahal dulu tidak ada dan kenpa bibir vagina s
... Lihat Lainnya
anisa m
1 tahun yang lalu
Semoga cepet di baca
Hai dok , saya mau bertanya kenapa ya pusar saya selalu cair dan berbau. Ini terjadi juga baru baru saja dari thn 2021 kalo gak salah. Sudah pernah saya coba buat membersihakn dengan cairan antiseptik seperti dettol setalah di bersihkan tidak berbau dan cair tapi beberapa hari kemudian seperti itu lagi dan hampir setiap hari. Itu kenapa ya dok atau kah berbahaya atau tidak
0
30
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Anisa,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Dalam kondisi normal, kulit pusar biasanya kering, sama keringnya dengan kulit di sekitar perut. Namun, beberapa hal bisa menyebabkan cairan keluar dari pusar:
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh Candida albicans, jamur yang tumbuh di tempat yang gelap dan lembap termasuk ketiak, pusar, serta selangkangan.
Infeksi biasanya akan menyebabkan ruam disertai rasa gatal di daerah yang terinfeksi.
3. Adanya kelainan kongenital pada umbilikus (patent urachus ataupun urachal cyst). Urachus adalah saluran yang menghubungkan area umbilikus dengan kandung kemih. Saluran ini umumnya sudah menutup bahkan sebelum bayi dilahirkan. Namun pada beberapa kasus, saluran ini bisa tertap membuka (patent urachus) atau terbentuk kista pada saluran ini (urachal cyst). Keduanya seringkali menyebabkan terjadinya infeksi pada umbilikus.
Ada baiknya anda segera memeriksakan diri anda ke dokter agar dapat dilakukan evaluasi dan penatalaksanaan lebih lanjut. Kondisi tersebut sebaiknya tidak didiamkan atau dirawat sendiri, terutama bila anda sudah merasakan nyeri di bagian dalam perut anda (nyeri saat anda menekan perut anda).
Beberapa hal yang dapat anda lakukan saat ini:
-Bersihkan area umbilikus anda dari cairan yang keluar (gunakan cairan saline steril saja, tidak perlu menggunakan alkohol apalagi betadine)
-Jangan mengorek-ngorek area umbilikus anda Konsumsi obat antinyeri yang dijual bebas seperti parasetamol
-Untuk selanjutnya agar tidak terjadi infeksi berulang pada area umbilikus, bersihkan area umbilikus anda setiap anda mandi dan keringkan dengan baik sebelum anda berpakaian, jangan mengoleskan krim atau losion apapun ke area umbilikus, jangan sering menggaruk atau mengorek area umbilikus anda, gunakan pakaian yang tidak terlalu ketat di area umbilikus.
Semoga informasinya bermanfaat.
Salam, dr.Syifa