selvidiamsafitrii

Hay dok saya mau bertanya klo seandainya trjadi bercak atau kluar darah kecoklatan TPI tidak bnyk TPI skli ini LBH lama datang blnnya malah yg trjdi slalu muncul bercak atau darah kecoklatan mohon infonya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Selvi,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Berikut adalah beberapa penyebab munculnya bercak darah saat tidak sedang menstruasi.

1. Kehamilan

Munculnya bercak darah atau perdarahan ringan saat sedang tidak haid menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Kondisi ini sebagai perdarahan implantasi.

Penyebab munculnya bercak darah adalah karena adanya gesekan saat pembuahan sel telur menempel pada dinding rahim.

2. Alat kontrasepsi

Penggunaan alat KB juga bisa menjadi penyebab timbulnya bercak darah saat tidak menstruasi. Ini merupakan hal yang normal terjadi pada beberapa bulan pertama karena penyesuaian tubuh.

Bercak darah juga mungkin akan timbul saat Anda mengganti alat kontrasepsi (KB) atau tidak mengonsumsi pil sesuai dengan jadwal.

Namun, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter apabila gejalanya semakin memburuk.

3. Ketidakseimbangan hormon

Hormon yang tidak seimbang juga dapat memengaruhi siklus menstruasi wanita sehingga menjadi penyebab munculnya bercak darah saat tidak sedang haid.

Kemungkinan kondisi ini juga bisa terjadi saat wanita mengalami stres atau memproduksi terlalu banyak hormon estrogen hingga kekurangan hormon progesteron.

4. Fibroid rahim

Ini merupakan tumor jinak karena fibroid rahim atau mioma uteri adalah sel otot rahim yang tumbuh secara abnormal.

Walaupun kecil kemungkinannya berkembang menjadi kanker, fibroid rahim juga menjadi penyebab timbulnya bercak darah saat tidak sedang haid. Bahkan, dapat berkembang mengalami periode menstruasi berat yang terjadi lebih dari seminggu.

5. Servisitis

Infeksi pada area serviks ini adalah kondisi ketika terjadi pembengkakan atau peradangan pada area saluran serviks. Biasanya, ini terjadi karena penyakit menular seksual serta infeksi bakteri.

Gejala servisitis seperti keputihan hingga keluarnya bercak darah setelah berhubungan intim padahal Anda tidak sedang mengalami haid.

6. Radang panggul

Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang penyebabnya adalah infeksi bakteri melalui hubungan seksual.

Selain rasa sakit pada bagian panggul serta abdominal, kondisi ini juga dapat menimbulkan bercak darah saat tidak sedang haid.

Ketika Anda sudah mulai merasakan nyeri parah sampai terasa mual, sebaiknya segera ke dokter.

7. Perimenopause

Setiap wanita akan mengalami perimenopause, yaitu masa transisi saat Anda sudah mendekati masa menopause. Umumnya, wanita akan mengalami perubahan dalam siklus menstruasi.

Tak hanya itu saja, perimenopause juga dapat menyebabkan penebalan kelenjar yang melapisi rahim sehingga muncul bercak darah saat sedang tidak haid.

Konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat tertentu untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

8. Kanker serviks

Kanker serviks terjadi ketika adanya sel abnormal yang terus berkembang pada area leher rahim.

Anda akan mengalami gejala tertentu saat tumor sudah terbentuk seperti nyeri pada area panggul dan pinggang serta keluarnya flek darah meski sedang tidak haid.

Sebaiknya, lakukan pap smear atau pemeriksaan panggul secara rutin ke dokter kandungan untuk mencegah kanker serviks.

Jangan ragu memeriksakan diri Anda ke dokter kandungan secara langsung ya, agar diberikan terapi yang sesuai mengatasi keluhan Anda.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Bercak atau darah kecoklatan yang muncul di luar periode menstruasi bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perdarahan implantasi, perimenopause, ketidakseimbangan hormon, fibroid rahim, servisitis, radang panggul, dan lain-lain. Namun, jika bercak atau darah kecoklatan tersebut berlangsung selama 5-7 hari dan disertai dengan gejala seperti sakit perut dan kram, sakit bahu, merasa pusing dan lemah, maka bisa jadi tanda keguguran. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan