selamat pagi dok saya mau bertanya
saya pasutri baru 2 bulan menikah, saya melakukan malam pertama sampe skrng penis suami saya susah masuk ke vagina saya. Itu knp ya dok?
saya pasutri baru 2 bulan menikah, saya melakukan malam pertama sampe skrng penis suami saya susah masuk ke vagina saya. Itu knp ya dok?
1 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Hal yang Anda alami sebenarnya merupakan hal yang wajar yang bisa saja dialami wanita ketika baru menikah. Salah satu penyebabnya bisa karena kurangnya foreplay sehingga vagina terasa kering.
Vagina kering utamanya disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Padahal, estrogen bertugas menjaga jaringan yang melapisi vagina tetap tebal, lembap, dan sehat. Ketika kadarnya menurun, otomatis lapisan vagina menjadi lebih tipis, kering, dan kurang elastis.
Berikut berbagai perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang bisa membantu mengatasi vagina kering, yaitu:
-Membersihkan vagina dengan air hangat dan sabun yang ringan dan tidak melakukan douching
-Minum banyak air agar tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa mengeringkan kulit di area vagina
-Menggunakan pelumas berbahan dasar air sebelum berhubungan seksual
-Menggunakan pelembap khusus vagina
Menjauhkan diri dari produk perawatan vagina yang bisa membuatnya iritasi
-Menikmati waktu foreplay dengan tidak terburu-buru agar vagina memiliki cukup pelumas saat penetrasi
Pada saat wanita terangsang, dapat mengeluarkan pelumas alami untuk melicinkan dinding vagina sehingga saat penetrasi penis akan mengurangi gesekan. Bila pelumas ini kurang lebih mudah terjadi gesekan sehingga berpotensi menimbulkan luka atau lecet pada dinding vagina yang akan disertai rasa nyeri saat dan setelah berhubungan intim.
Jika kendala yang Anda alami belum teratasi, kami menyarankan untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan langsung dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang sesuai ya.
Semoga membantu, Salam,
dr. Syifa.