🔥 Diskusi Menarik

sakit tumit kaki sebelah kiri

hallo dok saya berumur otw 27 tahun, saya ibu rumah tangga dengan 2 anak. bbrpa bulan ini saya sering mengeluhkan sakit pada tumit kaki kiri saya sudah menjalani fisioteraphy jg di salah satu RS dan berjalan 2 bulan tp skg tidak saya lanjutkan karna menurut saya tdk ada perubahan sama sekali. sudah di rontgen pun tdk ada masalah, apa karna kelebihan bb saya ya yg 83kg dan tb 168cm? mohon penjelasannya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Telapak kaki terasa nyeri penyebabnya bisa beberapa hal :

1. Plantar Fascitis (terjadi ketika pita jaringan tebal yang membentang di bagian bawah kaki dan menghubungkan tulang tumit ke jari-jari kaki mengalami peradangan. Peradangan inilah yang menimbulkan nyeri menusuk yang biasanya terjadi pada langkah pertama di pagi hari)

2. Tarsal Tunnel Syndrome (disebabkan oleh tekanan berulang yang mengakibatkan kerusakan pada saraf tibialis posterior, saraf yang berada di dekat pergelangan kaki. Saraf tibialis berjalan melalui terowongan tarsal, yang merupakan lorong sempit di dalam pergelangan kaki. Kerusakan saraf tibialis biasanya terjadi saat ada tekanan yang konsisten.Ketika mengalami TTS, kamu mungkin mengalami nyeri, mati rasa, atau kesemutan)

3. Penyakit asam urat ( penumpukan kristal asam urat pada sendi juga bisa membuat kaki bengkak, merah, dan terasa hangat ketika disentuh akibat peradangan. Rasa nyeri di kaki karena asam urat umumnya bisa muncul mendadak dan terasa parah hingga menyebabkan kaki sulit untuk berjalan)

4. Rheumatoid arthritis ( peradangan kronis yang dapat memengaruhi seluruh tubuh Anda, termasuk telapak kaki. Ya, kondisi ini mengakibatkan rasa nyeri otot, kaku, dan bengkak pada sendi.Sendi yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, lutut, dan kaki. Rematik yang menyerang pinggul, lutut, atau kaki dapat membuat Anda kesulitan membukuk, berdiri, dan bahkan berjalan)

5. Neuropati perifer (penyakit yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf tepi atau perifer. Penyakit ini sering kali menyerang kaki, tangan, atau keduanya.Neuropati perifer bisa menimbulkan berbagai gejala pada kaki dan tangan, seperti lemah, nyeri, kesemutan, mati rasa, dan kesulitan untuk menggerakkannya.Neuropati perifer bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kekurangan vitamin B, cedera, infeksi, faktor genetik, kelainan fungsi ginjal atau hati, hingga penyakit tertentu, seperti diabetes dan penyakit autoimun)


Obat-obatan anti nyeri dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan. Fisioterapi juga membantu meregangkan fasia dan tendon achilles serta menguatkan otot-otot kaki sehingga struktur pergelangan kaki dan tumit lebih stabil. Alat-alat untuk menyokong struktur kaki seperti splint yang dipakai pada saat tidur dapat berguna untuk meregangkan fasia. Selain splint, dokter dapat memberikan ortotik yang merupakan penyokong kaki untuk membantu dalam pemerataan distribusi tekanan. Beberapa tindakan medis juga dapat dilakukan untuk menangani plantar fasciitis, seperti injeksi steroid sebagai antiradang dan anti nyeri sementara. Meski begitu, injeksi steroid tidak dianjurkan untuk dilakukan berkali-kali karena dapat menyebabkan penipisan fasia, sehingga fasia menjadi lebih lemah dan rentan sobek. Alternatif lain dengan efek samping yang lebih ringan adalah injeksi plasma kaya platelet. Tindakan medis lainnya adalah terapi gelombang syok ekstrakorporeal, yaitu pengarahan gelombang suara ke area tumit untuk menstimulasi penyembuhan. Hal ini biasa dilakukan untuk plantar fasciitis kronis yang tidak merespon terhadap penanganan konservatif. Sebuah prosedur dapat dilakukan untuk menghilangkan jaringan parut tanpa tindakan bedah. Dalam beberapa kasus, tindakan bedah menjadi opsi jika nyeri yang dirasa tidak dapat ditoleransi dan tidak merespon pada terapi-terapi lainnya. Pada tindakan bedah, fasia plantar dipisahkan dari tulang tumit.


Namun untuk memastikan lebih lanjut tentang penyakit anda, lebih baik anda berkonsultasi ke dokter spesialis saraf untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima kasih

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami nyeri pada tumit kaki kiri yang sudah berlangsung beberapa bulan dan telah menjalani fisioterapi tanpa perubahan yang signifikan. Mari kita bahas beberapa kemungkinan penyebab dan langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Nyeri Tumit

  1. Plantar Fasciitis: Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari nyeri tumit. Kondisi ini terjadi ketika jaringan ikat yang membentang di bagian bawah kaki mengalami peradangan. Biasanya, ini terjadi pada orang yang aktif berlari atau memiliki kelebihan berat badan.

  2. Tarsal Tunnel Syndrome: Ini terjadi ketika saraf di pergelangan kaki terjepit, yang dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, atau mati rasa di area tumit dan sekitarnya.

  3. Fraktur Stres: Jika Anda melakukan aktivitas yang melibatkan tekanan berulang pada kaki, seperti berlari, ini bisa menyebabkan retakan kecil pada tulang yang menimbulkan nyeri.

  4. Taji Tumit: Ini adalah pertumbuhan tulang yang bisa terjadi akibat plantar fasciitis yang kronis. Meskipun tidak semua orang dengan taji tumit merasakan sakit, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi penyebab nyeri.

  5. Neuropati Perifer: Jika ada kerusakan pada saraf, ini bisa menyebabkan rasa sakit atau mati rasa di kaki. Ini sering kali terkait dengan kondisi medis seperti diabetes.

Langkah-Langkah yang Dapat Diambil

  1. Istirahat: Berikan waktu bagi kaki Anda untuk beristirahat dari aktivitas yang memicu nyeri. Ini sangat penting untuk pemulihan.

  2. Kompres Es: Mengompres area yang nyeri dengan es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Lakukan ini selama 15-20 menit beberapa kali sehari.

  3. Penggunaan Alas Kaki yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan sepatu yang sesuai dan nyaman. Sepatu yang memberikan dukungan yang baik dapat membantu mengurangi tekanan pada tumit.

  4. Latihan Peregangan: Melakukan latihan peregangan untuk kaki dan betis dapat membantu mengurangi ketegangan pada jaringan di sekitar tumit.

  5. Obat Pereda Nyeri: Anda bisa menggunakan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

  6. Konsultasi dengan Spesialis: Jika nyeri tidak kunjung membaik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang lebih tepat.

Perhatikan Berat Badan Anda

Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan tambahan pada kaki dan tumit. Mengelola berat badan melalui pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi gejala yang Anda alami.

Jika nyeri pada tumit Anda tidak kunjung membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas, atau jika Anda mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Kesehatan Anda adalah prioritas utama, dan penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan