Sakit Tenggorokan Setelah Oral

Peradangan pada tenggorokan memang bisa membuat kita kesulitan menelan sekaligus berbicara. Apakah setelah melakukan oral bisa menyebabkan peradangan tenggorokan? Dan bagaimana cara menyembuhkan sakit tenggorokan setelah oral? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4673
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Infeksi tenggorokan akibat kebiasaan seks oral paling sering disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae (penyebab infeksi gonore).

Infeksi tenggorokan yang disebut pharyngitis gonorrhea (faringitis gonore) ini bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan kelamin yang mengandung bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Bakteri itu kemudian menyebabkan peradangan di jaringan tenggorokan dan menimbulkan gejala radang tenggorokan. Gejala faringitis gonore hampir mirip dengan peradangan tenggorokan yang disebabkan bakteri lainnya, seperti nyeri menelan, demam, dan batuk.

Jika diperiksa, tenggorokan yang terkena akan terlihat merah dan terkadang terdapat cairan berwarna keputihan atau kekuningan. Pada pemeriksaan tenggorokan akan tampak mirip dengan radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus.

Untuk memastikannya, sebaiknya periksakan langsung diri Anda ke dokter ya. Jika perlu, dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan penanganan yang tepat.

Sebagai langkah awal:

  • Hindari melakukan hubungan seksual dengan orang yang tidak jelas riwayat seksualnya
  • Hindari hubungan seksual berisiko
  • Perbanyak minum air putih hangat, bisa ditambahkan perasan lemon, jahe, atau madu
  • Batasi konsumsi makanan pedas, bersantan
  • Tidur yang cukup
  • Olahraga teratur
  • Untuk membantu mengurangi nyeri, konsumsi obat paracetamol

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sakit tenggorokan setelah melakukan aktivitas oral seperti melakukan seks oral atau oral seks dapat terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah iritasi pada tenggorokan akibat gesekan atau tekanan yang terjadi selama aktivitas tersebut. Selain itu, kontak dengan bakteri atau virus yang ada di area genital juga dapat menyebabkan infeksi tenggorokan.:

Untuk menyembuhkan sakit tenggorokan setelah oral, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Istirahatkan tenggorokan: Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, pedas, atau asam yang dapat memperburuk peradangan tenggorokan. Minumlah banyak air putih untuk menjaga kelembapan tenggorokan.

  2. Berkumur dengan air garam hangat: Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri yang mungkin ada.

  3. Gunakan obat kumur antiseptik: Obat kumur antiseptik seperti yang mengandung klorheksidin atau benzalkonium klorida dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri yang mungkin ada di tenggorokan.

  4. Hindari merokok dan paparan asap: Merokok atau terpapar asap rokok dapat memperburuk peradangan tenggorokan. Hindarilah merokok dan berusaha untuk menghindari paparan asap rokok.

  5. Konsumsi makanan yang lembut dan hangat: Makan makanan yang lembut dan hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit saat menelan. Hindari makanan yang keras, pedas, atau asam yang dapat memperburuk peradangan.

  6. Gunakan obat pereda nyeri: Jika sakit tenggorokan Anda sangat mengganggu, Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan.

Jika sakit tenggorokan Anda tidak membaik dalam beberapa hari atau jika Anda mengalami gejala lain seperti demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan