Sakit perut bagian bawah seperti nyeri haid

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Peningkatan frekuensi BAK disertai nyeri perut bawah seperti yang anda keluhkan memang merupakan gejala dari infeksi saluran kemih (ISK). ISK sendiri memang amat erat kaitannya dengan aktifitas seksual seseorang, ISK bawah sangat mudah terjadi pada wanita mengingat pintu saluran kemih dengan pintu saluran reproduksi wanita berdekatan, sehingga bakteri dari saluran reproduksi akan mudah berpindah dan naik ke saluran kemih, yang seperti ini dinamakan infeksi asendens.Infeksi saluran kemih pun berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua, ada ISK atas (yang menyerang ginjal / pyelonefritis), dan ISK bawah (yang menyerang kandung kemih (sistitis), yang menyerang uretra (uretritis)). Jika ISK atas atau yang paling sering ialah Pyelonefritis, biasanya penderita mengeluhkan demam tinggi, nyeri pinggang, dan tentunya gangguan berkemih. Mengingat keluhan ini tidak ada pada anda, maka saya curiga anda mengalami ISK bawah. ISK bawah sendiri gejala yang dominannya ialah peningkatan frekuensi berkemih, nyeri saat buang air kecil, dan anyang-anyangan apabila infeksinya mengenai kandung kemih. Demam jarang muncul pada ISK bawah. Penyebab ISK sendiri sebagian besar adalah bakteri dan dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik. Hanya saja antibiotik tidak dijual bebas, sehingga perlu resep dokter untuk mendapatkannya. Jikalau setelah pengobatan antibiotik tsb tidak ada perubahan atau justru makin memburuk, maka kita perlu memikirkan dan mencari penyebab lain. Jika anda ingin berkonsultasi dengan dokter, silakan anda mengunjungi dokter umum terlebih dahulu karena penyakit ini masih masuk ke dalam ranah kompetensi mereka.

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat saya sarankan, antara lain:

• Hindari pakaian yang terlalu ketat yang menekan perut ataupun pinggang.

• Jika memang sangat nyeri, anda bisa mengkonsumsi obat-obat anti nyeri sederhana yang dapat di dibeli di toko obat seperti paracetamol.

• Istirahat yang cukup

Konsumsi banyak air putih, buah, dan sayur.

• Jangan suka menahan berkemih

• Jaga higienitas dan kebersihan organ reproduksi dan kelamin anda

• Kenakan celana dalam berbahan katun yang lembut dan tidak ketat

• Menyeka organ intim dari depan ke belakang (dari vagina menuju anus) sehabis membasuh