Saat Masa Subur Berapa Kali Harus Berhubungan

Berhubungan intim dengan frekuensi yang cukup sering dianggap menjadi salah satu cara agar cepat hamil. Namun sebenarnya, apakah perlu melakukan hubungan seks setiap hari? Seperti apa berhubungan intim agar bisa hamil? Dan saat masa subur berapa kali haru berhubungan agar bisa cepat hamil? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
535
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Hubungan intim sebaiknya dilakukan 2-3 kali dalam seminggu agar cepat hamil. Dalam sikuls tersebut, ada teori bahwa sperma dapat membantu perkembangan embrio. Rentang jumlah berhubungan intim tersebut dinilai normal terutama bagi pasangan yang baru menikah dan ingin segera memiliki anak. Dan Bercinta sekali sehari atau dua hari sekali selama masa subur akan meningkatkan peluang untuk terjadi kehamilan.

Selain berhubungan suami istri anda perlu melihat faktor lain yang membuat lama atau belum mempunyai keturunan.

Faktor faktor yang dapat menghambat kehamilan diantaranya:

  1. Usia: Penurunan kesuburan wanita menurun secara signifikan pada usia 30-an akhir.
  2. Merokok: Kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan pada serviks dan tabung saluran indung telur, sekaligus meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan.
  3. Berat badan: Proses ovulasi dengan normal dapat terhambat ketika seorang wanita memiliki berat badan berlebih atau kurang secara signifikan.
  4. Alkohol: Konsumsi alkohol yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan ovulasi atau endometriosis.

Adapun penyebab yang dapat menghambat terjadinya kehamilan yaitu:

  1. Gangguan pada sel sperma laki-laki, baik gangguan dalam proses produksi, jumlah sel sprema yang sedikit ataupun pergerakan sel sperma yang tidaj baik.
  2. Gangguan ovulasi pada wanita. Ovulasi merupakan pelepasan sel ke dalam rahim saat sel telur tersebut sudah matang. Penyebab gangguan ini diantaranya yaitu gangguan tiroid, sindrom ovari polikistik, dan kegagalan ovarium prematur.
  3. Kerusakan pada saluran indung telur yang dapat disebabkan oleh penyakit radang panggul, riwayat operasi pada panggul atau rongga pinggul dan tuberkulosis pada panggul.
  4. Efek samping obat obatan: obat obat antiinflamasi (aspirin, ibuprofen), obat antipsikotik, spironolakton, obat kemoterapi).

Sebaiknya anda lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan untuk mengetahui penyebab belum memiliki anak.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Berhubungan intim dengan frekuensi yang cukup sering dianggap menjadi salah satu cara agar cepat hamil. Namun sebenarnya, tidak perlu melakukan hubungan seks setiap hari. Pada umumnya, berhubungan seks setiap 3-4 kali seminggu sudah mencakup kebutuhan kedua belah pihak. Jika Anda sulit untuk menentukan masa subur, Anda dapat menggunakan perkiraan atau dengan alat test kesuburan yang dijual di apotek. Dengan perkiraan, masa subur wanita dapat dihitung kira-kira hari ke 14 siklus menstruasi (14 hari dari hari menstruasi pertama). Posisi misionaris (pria di atas) adalah posisi seks terbaik untuk mempercepat kehamilan. Dalam program hamil, berhubungan seksual dengan pasangan pada saat masa subur dapat meningkatkan keberhasilan hamil. Agar lebih akurat, gunakan kalkulator masa subur untuk menghitung masa subur. Namun, perlu diingat bahwa selain masa subur, faktor lain seperti usia juga mempengaruhi kesuburan. Semakin bertambah usia, cadangan indung telur semakin berkurang dan mempengaruhi keberhasilan kehamilan. Idealnya, berusaha untuk melakukan hubungan seks setidaknya tiga sampai empat kali seminggu sepanjang siklus Anda (kira-kira setiap dua hari sekali atau bisa lebih). Dengan hitung-hitungan ini, Anda pasti berhubungan seks setidaknya sekali selama masa subur Anda bahkan jika Anda tidak yakin kapan tepatnya Anda berovulasi. Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan