Promil dan masalah haid maju mundur salam 1bulan

Apakah sesudah haid boleh hb sama suami?dan apakah dianjurkan bagi yg promil,tapi hb nya sekita jam 4 sampai jam 6 pagi?mhon penjelasannya ya dok dan beri saran soal waktu hb yg pas buat saya yg lagi promil

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
47
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Sperma dapat bertahan hidup dalam rahim dan saluran telur selama 2–3 hari, sedangkan sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 12–24 jam. Berhubungan intim 2–3 hari sebelum Anda berovulasi akan memperbesar kesempatan hamil.

Berikut adalah cara yang bisa ditempuh:

  • Lakukan hubungan intim beberapa kali dalam seminggu, segera setelah Anda berhenti menstruasi.
  • Lakukan hubungan intim setiap 2 hari sekali, dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai menstruasi.

Berhubungan setelah haid dipercaya bisa bikin cepat hamil karena wanita dianggap lebih subur pada waktu ini. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, kok. Hanya saja, perlu sedikit diluruskan.

Pertama perlu diluruskan dulu, bahwa masa subur atau sering dikenal dengan fase ovulasi adalah periode saat sel telur yang matang akan dilepaskan dari indung telur (ovarium), yang selanjutnya akan bergerak menuju tuba falopi dan tinggal di sini selama 12–24 jam.

Jika pada momen ini ada sel sperma yang masuk dan bergerak menuju tuba falopi, maka kemungkinan terjadinya pertemuan sel sperma dan sel telur akan meningkat. Hal ini akan berbanding lurus dengan kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan.

Fase ovulasi atau masa subur ini bisa berbeda-beda pada tiap wanita. Hal ini tergantung pada teratur atau tidaknya siklus menstruasi dan lamanya haid. Contohnya begini, pada siklus normal teratur (28 hari), masa subur biasanya akan terjadi 14 hari sebelum haid terjadi.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang Anda berikan. Pertanyaan Anda terkait promil (program hamil) dan masalah haid maju mundur serta hubungan intim setelah haid. Untuk pertanyaan seperti ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan atau ahli reproduksi. Mereka akan dapat memberikan penjelasan yang lebih tepat dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan