Perut terasa tertekan dan nyeri

Selamat pagi dok, begini.. Dari kemarin siang setelah saya mengkonsumsi seblak, tiba² sore itu perut saya sakit.. Sakit nya berasa dari perut sampai anus, jadi ketika saya duduk, perut saya seperti di dorong ke atas dan terasa nyeri, jika di buat rebahan itu nyeri sedikit terasa sampai anus, kira² saya kenapa ya dok? Dan saya sdh tdk BAB kurleb 2/3 hari, apa pengaruh?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
168
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.


Nyeri atau kram di perut bisa disebabkan banyak hal. Nyeri mungkin dirasakan di perut kanan atas, tengah, bawah dengan sifat nyeri yang berbeda beda (sensasi ditusuk, diremas dan sebagainya) yang merupakan nyeri alih dari organ dalam perut dan bisa menjalar bahkan ke punggung belakang, leher, lengan dan sebagainya.


Nyeri perut pun bisa menyebabkan sensasi sesak karena asam lambung kembali naik keatas atau dikenal dengan istilan GERD, tersering dipicu oleh makanan pedas,asam, stress berlebih dan sebagainya


Tersering karena dispepsia (maag), untuk keluhan maag umumny setelah konsumsi obat penurun asam lambung, keluhan akan mereda.


Nyeri pada perut yang berpindah pindah seringkali sangat mengganggu kenyamanan, tentunya karena banyak sekali organ di dalam abdomen atau perut sehingga perlu diperjelas sumber nyerinya.


Penyebab tersering nyeri perut yaitu dari nyeri ulu hati akibat peningkatan asam lambung, nyeri tersebut dapat berpindah atau nyeri alih ke area sekitanya sehingga seringkali bisa dirasakan hingga ke perut kanan, kiri dan bawah.


Penyebab lainny yaitu gangguan hormonal menuju menstruasi atau sebab lain misalnya kehamilan.


Nyeri tersebut perlu dicari tahu penyebab pastinya yang mana, perlu dievaluasi lagi apakah terdapat gejala lainnya seperti demam, pendarahan dan lain sebagainya.


Beberapa poin penting, bahwa keluhan banyak sendawa, mual, perut begah itu mengarah ke Peningkatan asam lambung yang dapat dipicu oleh banyak faktor seperti pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang mengiritasi lambung (pedas, asam, bersantan), dan stress.


Beberapa gejala yang dikeluhkan saat asam lambung meningkat antara lain:

- mual hingga muntah

- pusing

- nyeri kepala

- berkeringat dingin

- terkadang sensasi sesak (GERD, asam lambung naik hingga kerongkongan)

- nyeri ulu hati

- perut terasa penuh dan tidak nyaman

- banyak bersendawa


Apabila terdapat faktor pencetus misalnya stress atau emosi yang tidak dikelola dengan baik kemudian memicu gejala diatas, waspada terjadi peningkatan akut asam lambung terlebih bagi orang yang sudah memiliki riwayat maag sebelumnya.


Perbaiki makan yaitu hindari makanan pedas, bersantan, asam yang mengiritasi lambung, kelola stress dengan baik.


Perlu pemeriksaan langsung dengan dokter untuk kondisi ini.

Segera periksakan diri anda ke dokter spesialis penyakit dalam (SpPD) di fasilitas kesehatan terdekat.


Semoga membantu, terima kasih

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari gejala yang Anda alami setelah mengkonsumsi seblak, seperti perut terasa tertekan dan nyeri yang dirasakan dari perut hingga anus, serta kesulitan buang air besar selama 2-3 hari, kemungkinan Anda mengalami gangguan pencernaan seperti iritasi lambung atau masalah pada saluran pencernaan.:

Segera konsultasikan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau tes pencitraan untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang Anda alami.

Selain itu, untuk mengurangi gejala yang Anda rasakan, Anda dapat mencoba mengonsumsi makanan ringan dan mudah dicerna, hindari makanan pedas atau berlemak, minum air putih yang cukup, dan istirahat yang cukup. Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, segera periksakan diri ke dokter. Semoga lekas sembuh! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan