Perut Terasa Kencang Dan Sakit Pinggang

Sakit perut salah satu gejala paling umum yang bisa menandakan adanya gangguan sistem pencernaan. Meskipun begitu, perut terasa kencang dan sakit pinggang bisa jadi gejala gangguan kesehatan serius. Apa penyebab perut terasa kencang dan sakit pinggang? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
436
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Berikut ini sejumlah penyebab yang mungkin memicu perut terasa kencang dan sakit pinggang:

-Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi bakteri yang terjadi di saluran kencing.

Pada wanita, biasanya pasien akan merasakan nyeri panggul, terutama pada area tulang di sekitar kelamin dan pusat panggul. Selain itu, apabila infeksi berada di ginjal, pasien akan mengalami demam, mual dan muntah, menggigil, atau nyeri punggung.

-Endometriosis

Terjadi ketika jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim (endometrium), malah tumbuh dan menumpuk di luar rahim.

Jaringan yang tumbuh di luar rahim ini akan ikut meluruh ketika haid. Namun, jaringan yang meluruh tersebut tidak keluar lewat vagina seperti jaringan normal di dalam rahim.

Sisa endometrium yang luruh justru mengendap di sekitar organ reproduksi. Ini menyebabkan nyeri kronis dari perut bawah, punggung, sampai kaki.

Gejala lainnya seperti perut terasa kencang dan sakit pinggang, disertai mual, muntah, atau diare.

-Pelvic Inflammatory Disease (PID).

Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduktif wanita seperti serviks, uterus, tuba fallopi, atau ovarium.

Penyakit ini dapat dipicu oleh bakteri yang ditularkan lewat hubungan seksual. Infeksi bakteri cenderung lebih cepat menyebar ketika masa menstruasi.


Ada sejumlah hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala perut kencang dan sakit pinggang yang timbul, di antaranya adalah sebagai berikut:

-Berhenti melakukan aktivitas untuk sementara waktu.

-Istirahat yang cukup, sembari menunggu gejala yang timbul mereda.

-Hindari mengonsumsi makanan mentah atau asupan tinggi gas, seperti minuman bersoda, kol, dan makanan berminyak.

-Kompres pada bagian yang terasa kencang atau nyeri menggunakan air hangat.

-Hindari untuk menahan buang air kecil atau buang air besar.


Jika keluhan nyeri yang timbul justru tidak tertahankan dan malah bertambah parah, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter terdekat, agar diketahui penyebab dasar keluhan Anda dan diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Perut terasa kencang dan sakit pinggang bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk:
  1. Gangguan pencernaan: Perut kencang dan sakit pinggang bisa menjadi gejala dari gangguan pencernaan seperti kembung, gas, atau sembelit.

  2. Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian bawah dan pinggang.

  3. Batu ginjal: Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit di pinggang dan perut bagian bawah.

  4. Endometriosis: Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim, yang dapat menyebabkan rasa sakit di perut dan pinggang.

  5. Kista ovarium: Kista ovarium dapat menyebabkan rasa sakit di perut dan pinggang.

  6. Cedera atau tekanan pada pinggang: Cedera atau tekanan pada pinggang dapat menyebabkan rasa sakit di perut dan pinggang.

  7. Gangguan ginjal: Gangguan ginjal seperti infeksi atau batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit di perut dan pinggang.

Jika perut terasa kencang dan sakit pinggang terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan