permisi kakaa..kalo bileh tau ini kenapa ya?..awalnya kecil dan ku
permisi kakaa..kalo bileh tau ini kenapa ya?..awalnya kecil dan ku kira bisul jadi biasa aja..eh malah lama²kok jadi gede dan oegel bgt..sekarang malah lebih gede dai pada yg di foto..kalo boleh tau kenapa ya? sama obatnya apa?
Hallo rahmalutfua, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari deskripsi dan gambar yang Anda berikan, kemungkinan besar Anda mengalami abses (bisul) di ketiak. Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk di bawah kulit akibat infeksi bakteri. Awalnya mungkin kecil dan terlihat seperti bisul biasa, namun jika tidak ditangani, abses dapat membesar, terasa sangat nyeri ("oegel" dalam bahasa Anda), dan bahkan bisa lebih besar dari yang terlihat di foto.
Mengapa ini bisa terjadi?
Ada beberapa kemungkinan penyebab abses di ketiak, di antaranya:
* Infeksi bakteri: Bakteri dapat masuk melalui luka kecil, folikel rambut yang meradang akibat mencukur atau waxing, atau kelenjar keringat yang tersumbat.
* Kelenjar getah bening yang meradang: Kelenjar getah bening di ketiak bisa membesar dan meradang sebagai respons terhadap infeksi di bagian tubuh lain. Namun, biasanya ini terasa seperti benjolan yang lebih lunak dan bisa lebih dari satu.
* Kista: Kista adalah kantung berisi cairan yang bisa tumbuh di bawah kulit. Jika terinfeksi, kista bisa menjadi abses.
* Hidradenitis suppurativa: Ini adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan benjolan seperti bisul yang menyakitkan di area lipatan kulit seperti ketiak.
Apa yang harus dilakukan?
Sangat penting untuk tidak mencoba memencet atau memecahkan abses sendiri. Hal ini dapat memperparah infeksi dan menyebarkannya ke area lain.
Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat mendiagnosis kondisi Anda dengan benar dan memberikan penanganan yang tepat.
Pengobatan untuk abses biasanya meliputi:
* Drainase (pengeluaran nanah): Dokter akan membuat sayatan kecil pada abses untuk mengeluarkan nanah. Ini biasanya akan meredakan nyeri dan tekanan. Terkadang, dokter akan memasukkan semacam kain kasa steril ke dalam luka untuk membantu drainase lebih lanjut.
* Antibiotik: Dokter mungkin meresepkan antibiotik oral atau topikal untuk mengatasi infeksi bakteri, terutama jika infeksinya luas, ada selulitis (peradangan kulit di sekitar abses), atau jika Anda memiliki kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko komplikasi.
* Kompres hangat: Dokter mungkin menyarankan untuk mengompres hangat area yang terkena beberapa kali sehari untuk membantu meningkatkan aliran darah dan mempercepat penyembuhan setelah drainase.
* Obat pereda nyeri: Jika nyeri terasa mengganggu, dokter mungkin merekomendasikan obat pereda nyeri yang dijual bebas atau meresepkan obat yang lebih kuat.
Jangan mencoba mengobati sendiri dengan obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter. Pengobatan yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi Anda.
Mengingat kondisi Anda semakin memburuk, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang akurat.